Politik

Meski Paisal Sudah Jadi Kadernya, Nasdem Ternyata Ingin Dapatkan Kursi Wakil Walikota Dumai

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Partai Nasdem tampaknya tak ingin melepaskan begitu saja kursi Wakil Walikota Dumai kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kosong sejak Amris meninggal dunia pada April 2021 lalu.

Padahal, Walikota Dumai, Paisal, saat ini telah resmi menjadi kader Partai Nasdem.

Sebelumnya, Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal mengatakan, bahwa 'jatah' kursi Wakil walikota merupakan haknya PPP, mengingat Almarhum Amris merupakan kader PPP dan partainya mendukung pasangan Paisal-Amril pada Pilkada Dumai 2020 lalu.

Ketua Bapilu DPW NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis mengatakan, bahwa NasDem akan mengusulkan nama kadernya untuk menduduki kursi Wakil Walikota Dumai yang ditinggalkan almarhum Amris. Hanya saja, saat ini di tingkat DPW NasDem Riau belum ada pembahasan ke arah itu.

"Setakat ini belum ada pembahasan. Tapi kita pastikan NasDem akan mengusung kader terbaiknya untuk mengisi kursi Wakil Walikota Dumai. Siapa orangnya, nanti DPP NasDem yang akan memutuskan," kata Dedi kepada CAKAPLAH.com, Jumat (14/1/2022)

Dedi mengatakan, memang harus ada pemahaman dari partai koalisi yakni NasDem dan PPP yakni satu dari NasDem dan satunya lagi dari PPP.

"PPP dan Nasdem usulkan nama yang sama itu bisa saja. Tapi tetap satu dari PPP dan satunya lagi dari NasDem. Kedua nama itu nanti yang akan diserahkan ke DPRD untuk dipilih," cakapnya lagi.

Disinggung mengenai sikap PPP yang juga 'ngotot' mendudukkan kadernya sebagai orang nomor dua di Kota Dumai, bagi NasDem itu adalah hal yang biasa, namun harus tetap sesuai mekanisme.

"Soal sikap PPP, saya pikir hal yang biasa saja. Tentu mereka punya keinginan, sebagaimana keinginan yang sama dari NasDem. Kita lihat saja nanti dinamika dan kemana arahnya," tukasnya.

Dimana sebelumnya, Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal mengatakan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan kader mereka yakni mantan Ketua DPC PPP Dumai, Samsul Bahri untuk diusulkan mengisi posisi Wakil Walikota Dumai, yang ditinggalkan kader PPP Amris, karena meninggal dunia pada April tahun lalu.

"Untuk proses pengisian kursi wakil walikota Dumai, kita PPP sudah mengusulkan Samsul Bahri. Tinggal proses langkah lebih lanjut, administrasi dan nanti persetujuan DPRD Dumai," kata Syamsurizal.

Disinggung mengenai apakah keinginan PPP tersebut telah disetujui bersama dengan Partai Nasdem yang sama-sama merupakan partai pengusung, menurut Syamsurizal pengisian tersebut adalah haknya PPP.

"Saya kira ini adalah hak PPP. Karena yang meninggal adalah Pak Amris, yang diusung dan kader PPP. Karena usungannya itu Wakil Walikota dari PPP. Dan perlu diketahui, Pak Paisal (Walikota), baru bisa maju dengan tambahan kursi dari PPP. Maka mudah-mudahan mereka (Nasdem) tetap menghargai ini," kata Syamsurizal lagi.

Lebih jauh, anggota DPR RI ini mengatakan, bahwa pihaknya tetap mendorong agar Paisal sebagai walikota harus memiliki wakil, sebagai penyeimbang.

"Yang jelas kita tetap ngotot Wawako Dumai diisi kader PPP. Kita tetap inginkan adanya wakil, agar berkeseimbangan adanya demokrasi di Provinsi Riau ini," tukasnya.

Untuk diketahui, pasangan Paisal - Amris memenangkan Pilwako Dumai tahun 2020 lalu dengan diusung oleh Nasdem dan PPP. Dalam perjalanannya, Paisal menjadi kader Nasdem, dan Amris menjadi kader PPP.

Namun, kabar duka datang dari Wakil Walikota Dumai, Amris S.sy yang meninggal dunia pada Kamis 29 April 2021 lalu.