Pendidikan

Atasi Angka Putus Sekolah, Disdik Riau Bangun Dua Unit Sekolah Baru

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau tahun ini akan membangun dua Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pekanbaru. 

Pembangunan dua sekolah tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengatasi angka putus sekolah yang cukup tinggi, karena disebabkan daya tampung siswa tamatan SMP/MTs masuk ke SMA/MA masih terjadi kesenjangan.

"Tahun ini kita hanya ada dua USB di Pekanbaru. Itu lokasinya ada di jalan Delima dan Parit Indah Pekanbaru," kata Kepala Disdik Riau, Dr Kamsol, Kamis (14/1/2022). 

Kamsol mengatakan, angka putus sekolah di Provinsi Riau saat ini masih cukup tinggi. Dimana angka putus sekolah pada umumnya dari tamatan SMP ke SMA. Karena itu, kesenjangan itu perlu dicari solusi agar angka putus sekolah dapat diatasi. 

"Jadi Angka Partisipasi Kasar (APK) kita itu secara nasional urutan ketiga dari bawah. Jadi satu-satunya cara untuk meningkatkan APK, bagaimana anak tamatan SMP/MTs negeri dan swasta bisa tertampung di SMA/MA. Solusinya salah satunya adanya USB. Sebab banyak kesenjangan itu dari umur 13-15 tahun (SMP) masuk ke 16-18 tahun (SMA). Itu ada selisih sekitar 27 ribu. Makanya APK kita itu masih rendah," katanya. 

Selain itu, lanjut Kamsol, tahun ini juga pihaknya akan melakukan sekolah Filial (kelas jauh). Dimana siswa akan ditampung di salah satu sekolah yang ada, karena pembangunan sekolah induk masih dalam tahap pembangunan. 

"Itu sudah pernah kita lakukan tahun 2016-2017. Waktu itu kita bangun SMK di Rumbai Pesisir. Jadi untuk sementara siswa kita tampung di sekolah yang ada, kemudian ketika pembangunan sekolah sudah siap dibangun para siswa baru pindah," paparnya. 

Menurutnya, solusi sekolah Filial ini dapat dilakukan dibeberapa daerah seperti di Duri karena lahannya sudah ada. Misalnya tahun ini penerimaan siswanya, kemudian selesai dibangun sekolahnya tahun 2023 baru siswa pindah. 

"Mudah-mudahan anggarannya tahun 2023 ada," cetus mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti ini.