BENGKALIS, RIAULINK.COM - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar disela-sela melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah, kerap menyumbang dan melakukan penanaman bibit pohon.

Kali ini, Gubri menanam bibit saat meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Khair di Kampung Jawa, Kecamatan Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (11/12/21).

Langkah Gubri melakukan penanaman bibit pohon di setiap Kunker ke Ponpes di kabupaten/kota itu, merupakan upayanya dalam mewujudkan 'Riau Green'(Riau Hijau). Dalam penanaman bibit pohon itu, Gubri didampingi Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Dr Ir Mamun Murod MM MH.

Pada kunjungannya ke Ponpes Darul Khair itu, Gubri menyumbang 1.000 batang bibit jenis buah-buahan. Diantaranya, Durian, Sukun, Matoa, Jambu, Jamaika, Mangga dan lain-lain.

Dalam arahannya saat meresmikan Ponpes Darul Khair itu, Gubri berharap semakin banyak anak-anak Riau yang menjadi qari dan qariah. Sehingga diharapkan bisa membawa keberkahan berlimpah di Bumi Lancang Kuning dari Yang Maha Kuasa.

"Semakin banyak penghafal Alquran di suatu daerah, maka semakin melimpah pula keberkahan yang diberikan Allah untuk daerah tersebut. Mari kita jaga negeri ini, mudah-mudahan semakin banyak lahir qari dan qariah di Provinsi Riau,"kata Gubri.

"Apa yang ada di negeri kita adalah berkah dari Yang Maha Kuasa karena sayang dengan negeri ini. Tetapi untuk membalas itu semua kita harus menghidupkan ibadah di negeri ini,"ulasnya lagi.

Sejauh ini lanjut Gubri, pihaknya telah berupaya untuk menciptakan generasi cinta Alquran, hafiz dan hafizoh, generasi peduli sesama, serta generasi yang jauh dari narkoba. Apalagi, dia melihat beberapa daerah di Provinsi Riau menjadi tempat keluar masuknya narkoba dari negara tetangga.

"Untuk itu, jika anak-anak muda Riau dibentengi dengan agama yang kuat, kami yakin generasi muda akan terhindar dari bahaya Narkoba. Tentu ini tidak bisa dilakukan oleh kami sendiri selaku pemimpin, tetapi juga harus di support oleh seluruh masyarakat," harapnya

 Editor : Mok