Bupati Inhil Hadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Riau

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Drs. H. M. Wardan, MP yang didampingi Kapolres Inhil, Dandim 0314/Inhil, dan Kajari Inhil menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Riau bersama Bupati / Walikota se Provinsi Riau, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (1/12/2021).
Rapat Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) H. Syamsuar, M yang juga turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Provinsi Riau, yang juga merupakan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Riau, dan Pimpinan DPRD Provinsi Riau serta Bupati/Walikota se Provinsi Riau.
Rapat ini digelar dalam rangka antisipasi gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban Masyarakat serta pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru 2022.
Dalam sambutannya, Gubri Syamsuar menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), berdasarkan instruksi Mendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk mengaktifkan kembali fungsi satgas penanganan Covid-19 di masing-masing lingkungan, baik pada tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa serta RT/RW paling lama pada tanggal 20 Desember 2021.
Melalui kesempatan itu, Gubri Syamsuar juga meminta untuk melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi, terutama vaksinasi lansia, sampai akhir Desember 2021.
- Keluarga Korban Lion Air JT 610 Layangkan Surat Tuntutan Terbuka, Inilah Isinya
- Palembang Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata 11 Negara
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Minta Keadilan Buat Ayahnya
- Waduh,,, Ratusan Napi di Lapas Banda Aceh Kabur
- Gubernur Sumbar Sisipkan Aturan LGBT dalam Perda Ketahanan Keluarga
Stok vaksin yang tersisa dari 12 Kabupaten Kota, jumlahnya masih 300.000 dosis. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah Daerah untuk segera merealisasikan vaksinasi tersebut.
"Ini stok vaksin di seluruh Kabupaten Kota di Riau masih ada 300.000. Ini harus segera dihabiskan, kalau tidak habis, Menkes tidak akan mengalokasikan lagi," tutup Gubri Syamsuar.
Tulis Komentar