Metropolis

Pemko Dumai Diminta Gesa Realisasi Proyek DAK 

DUMAI, RIAULINK.COM - Pemerintah Kota Dumai tengah menggesa proyek fisik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). 

Pengerjaan proyek itu harus sudah selesai pada 15 Desember 2021 mendatang, jika tidak maka biaya pelaksanaannya akan dibebankan pada APBD Kota Dumai.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Ismed Saputra pada rakor evaluasi pelaksanaan APBD Kota Dumai 2021 serta penyerahan piagam opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2020 belum lama ini.

Dalam keterangan Ismed, pihaknya mencatat jika APBD Dumai menjelang memasuki akhir tahun masih di angka 65,43 persen.

Khusus pada belanja daerah masih 39,27 persen dengan pagu APBD 2021, sekitar Rp1,2 triliun. 

"Karena sudah di penghujung tahun, kami meminta kepada Pemko Dumai untuk bisa menggenjot realisasi belanja APBD-nya khususnya di belanja modal," katanya. 

Dijelaskannya, berdasarkan catatan pihaknya, realisasi DAK di Kota Dumai masih 66,36 persen, sisa DAK fisik yang tidak dapat dikontrakkan sebesar Rp7,5 miliar.

Dia mengingatkan, persyaratan penyaluran tahap III untuk DAK fisik agar disampaikan paling lambat 15 Desember 2021, jika tidak akan dibayarkan melalui APBD Dumai. 

Ismed mengaku bahwa Kanwil DJPb Provinsi Riau dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Dumai selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan APBD di kota Dumai. 

"Jadi jika ada kendala silakan berdiskusi dengan kami, agar pengelolaan APBD di Kota Dumai berjalan dengan baik," imbuhnya. 

Sementara, Wali Kota Dumai Paisal mengaku akan segera melaksanakan catatan-catatan dari Kanwil DJPb Provinsi Riau, terkait realisasi APBD 2021, dan juga DAK.

Ia juga menekankan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengawasi seluruh kegiatan DAK yang belum terealisasi.

"Kita harus gerak cepat, apalagi mengingat sudah di penghujung tahun 2021. Tolong jalankan fungsinya, jika ada kendala laporkan kepada saya dan pak Sekda (Indra Gunawan),"tutup dia.