Metropolis

Melawan Kejahatan Radikal Didunia Digital

PELALAWAN, RIAULINK.COM - Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digita, Sabtu (27/11/2021).

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Riau yaitu, Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang Literasi Digital Bekal Melawan Kejahatan Radikal oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan. Paham ini juga mengacu pada sikap ekstrem dalam aliran politik.

Tips mengantisipasi radikal antara lain, teliti keabsahan organisasi, teliti susunan pengurus dan alamat resminya, pelajari agama pada ahlinya, dan kenali modus Pengrekrutan gerakan radikal.

Faktor penyebab radikalisme, yaitu faktor sosial politik, emosi keagamaan, kultural, dan kebijakkan pemerintah. Upaya pencegahan radikalisme di antaranya, mengarahkan pemuda dengan beragam aktivitas yang berkualitas di bidang akademis, sosial keagamaan, seni, budaya, maupun olahraga.

Memberikan pemahaman agama yang damai dan toleran sehingga pemuda tidak mudah terjebak dalam arus ajaran radikalisme. Peran guru di lingkungan sekolah dan para pemuka agama di masyarakat sangat penting, pesan-pesan damai dari ajaran agama, menurut Misnarti, S.Pd sebagai Kepala SMAN 1 Kerumutan.

Noval Fadillah sebagai Founder of Jaker Studio memaparkan, Internet safety bisa diartikan sebagai konsep penggunaan internet secara bijak dan sesuai dengan etika atau norma yang berlaku, tanpa membahayakan keamanan diri sendiri ataupun orang lain.

Sri Sumiati, S.Kom sebagai Guru Komputer SMAN 1 Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau menjelaskan, tips menghindari phising di antaranya, Untuk situs social media, buatlah bookmark untuk halaman login atau mengetik URL secara langsung di browser address bar. Jangan mengklik link pada pesan e-mail yang terlihat mencurigakan. Hanya mengetik data rahasia pada websiteyang aman.

Key Opinion Leader oleh Njie Aditya sebagai Influencer menambahkan, mencegah radikalisme bisa dengan memperkuat pendidikan kewarganegaraan dengan menanamkan pemahaman yang mendalam terhadap 4 pilar, yaitu pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka tunggal ika.