Hukrim

Privasi dan Keamanan di Dunia Digital

KAMPAR, RIAULINK.COM - Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 

Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021, Jumat (19/11/12).

Gubernur Provinsi Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar Privasi dan Keamanan di Dunia Digital yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Anathasia Citra, M.Si Akademisi dan Praktisi Komunikasi memaparkan jejak digital di sosial media, Ketika melakukan aktivitas di dunia digital baik secara sadar maupun tidak, warganet telah meninggalkan jejak digital (digital footprint) selama berselancar di internet. Sesuatu yang kita unggah bisa jadi mengancam kita secara hukum. Di Indonesia, kebebasan berekspresi sudah diperjuangkan sejak zaman penjajahan Belanda. 

Soewardi Soerjaningrat menulis artikel Als ik een Nederlander (Seandainya Aku Seorang Belanda) di koran De Expres. Tulisan ini berisi kritikan atas rencana pemerintah Belanda pada 1913 yang ingin merayakan kemerdekaan yang ke-100 dari jajahan Prancis, dan penduduk Hindia dipungut biaya secara paksa demi perayaan itu, menurut Mendra Siswanto Dosen LB UIN SUSKA RIAU.

Dr. Nawang Warsi W., S.Psi, M.Si, Psikolog sebagai Dekan Fak. Psikologi Universitas Merdeka Malang mengatakan digital skill merupakan semua keterampilan yang berhubungan dengan teknologi mulai dari keterampilan dasar atau literasi, keterampilan umum untuk semua pekerja dan keterampilan khusus untuk profesional di bidang TIK. Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Chika Ve sebagai Musisi dan Influencer yang memberikan sharing session, privasi dan keamanan di dunia digital. 

Data yang harus dilindungi bukan hanya data digital, melainkan seluruh informasi lain, seperti data pribadi, perusahaan, dan negara yang bisa menjadi target penyerangan keamanan data. Upaya yang harus dilakukan sebagai bentuk pengamanan data yaitu pengguna tidak boleh sembarang menginstal aplikasi, pengguna menggunakan jaringan khusus, pengguna tidak boleh sembarang mengklik situs yang tidak dikenal.