Metropolis

Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital

PELALAWAN, RIAULINK.COM - Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi,  Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 

Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021, Sabtu (13/11/2021).

Drs. H. Syamsuar, M.Si Gubernur Riau menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital, yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Salah satu hal penting di dunia pendidikan adalah kemampuan literasi digital yang wajib dimiliki guru generasi alpha seperti yang dipaparkan oleh Muhimatul Kibtiyah, Widyaiswara Kementerian Agama. 

Guru saat ini dituntut untuk mengikuti standar kompetensi literasi pendidikan dimana ada beberapa sumber informasi elektronik yang dapat digunakan sebagai referensi, antara lain buku digital Kemendikbud, Forum Blog Guru, e book, e resources dan wwwperpunas.go.id

Untuk sumber belajar misalnya situs matematika di ruangguru.com, khanacademy.org, situs geografi anak di kids.nationalgeographic.com, seterra.com, situs anakrajin di storynory.com, legutykids, rumahkita.id dan sebagainya. 

Selain pendidikan formal, juga penting untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dalam budaya literasi digital yang dibahas oleh Hj. Elfidawati, M.Pd Kepala SDN 009 Kuala Terusan Pelalawan. Mengenalkan budaya nusantara di era digital dapat dilakukan dengan kemasan teknologi modern yang dikemas lewat media digital dan merubah citra serta pandangan terhadap budaya itu sendiri. Perubahan budaya di era teknologi digital antara lain cara berkomunikasi, berpakaian, gaya bahasa dan gaya hidup. 

Sementara Widyanto, M.Pd Wakil Kurikulum SMAN 2 Pangkalan Kerinci menjelaskan tentang e market yang dapat memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi jual beli online, meningkatkan produksi, menciptakan tenaga kerja dan meingkatkan kesejahteraan. 

E Market juga dapat meningkatkan produk lokal dengan selalu belajar dari yang berpengalaman dan selalu meningkatkan kemampuan digital sehingga dapat menjadi penjual yang handal dan bersaing. Ersa Suria, BA Hons., M.Sc CEO Suria Inti Corps menjelaskan tentang rekam jejak digital dimana kita harus menjaga data privasi seperti kartu identitas, kartu perbankan, foto dan video pribadi dan keluarga, dan sebagainya. 

Rekam jejak digital dapat diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dan juga jejak rekam digital kita apabila mempunyai citra negatif maka akan merugikan diri sendiri. 

Maka jaga aktifitas kita dengan melakukan hal yang positif di dunia maya sehingga jejak rekam kita bersih dan aman. Ana Livian, Mom Influencer sebagai Key Opinion Leader yang mengajak orang tua sebagai guru bagi putra putrinya di lingkungan rumah dengan cara meningkatkan pemahaman literasi digital dan beradaptasi dengan teknologi digital agar tidak ketinggalan oleh anak yang lebih paham dengan dunia teknologi digital.