Lingkungan

Curah Hujan Tinggi dan Air Pasang, DLH Rohil Kembali Bersihkan Drainase

ROHIL, RIAULINK COM - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir, terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir dan genangan air dibadan jalan yang terjadi ketika hujan turun yang cukup tinggi mengguyur kota Bagansiapiapi dan sekitarnya. Seperti yang terjadi di Jalan Pelabuhan baru saat ini. Dinas Lingkungan Hidup menurunkan puluhan Satgas Penanggulangan Bajir untuk melakukan pengerukan Parit secara manual.

" Kami memantau beberapa minggu belakangan ini, dan kita lihat curah hujan cukup tertinggi, kemudian juga fenomena alam seperti air pasang besar, yang membawa lumpur sampai ke pemukiman warga dan juga ke jalan-jalan protokol, oleh karena itu, kami dari Dinas Lingkungan Hidup, dengan sumber daya dan peralatan yang kita miliki, senantiasa berupaya untuk melakukan normalisasi dan pembersihan parit," Jelas Suwandi, Selasa (9/11/2021).

"  Tim satgas dari Dlh sudah tiga hari
melakukan pembersihan manual di sepanjang jalan pelabuhan baru ini, yang juga ini adalah salah satu yang berdampak terhadap air pasang kemarin, ada bebarapa titik yang  sampai saat ini belum turun airnya, genangan air di jalan, akibat drainase yang ada sudah tidak berfungsi lagi, baik itu oleh pendangkalan lumpur yang tertinggal akibat pasang, dan juga ada aktivitas warga yang membangun rumah dan juga jalan masuk yang di bawah parit ataupun drainase dibangun oleh pemda," Ungkapnya.

Makanya upaya-upaya ini akan kami lakukan terus, untuk mengantisipasi curah hujan atau musim penghujan, ini sebenarnya belum puncaknya, diprediksi mungkin pertengahan bulan ini sampai bulan Desember akan datang, jadi kita antisipasi terus, mudah mudahan dengan upaya upaya yang kita lakukan
bersama dengan OPD lainnya seperti pu, itu menimal bisa mengurangi dampak daripada curah hujan yang cukup tinggi.

" Penggalian yang dilakukan oleh satgas  kiri kanan jalan, semuanya kondisi dipenuhi oleh lumpur, dan juga oleh material material lainya. contohnya, yang dilokasi sekarang ini, kita sama saksikan cukup banyak lumpur yang mengendap diparit setelah kita angkat. Dan Alhamdulillah air sudah mulai mengalir deras, mudah mudahan genangan air didepan kuburan tionghoa itu bisa berkurang," Ungkapnya.

Dalam mengatasi banjir tersebut Suwandi berharap partisipasi masyarakat dalam bentuk gotong-royong, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat tingkat RT dan RW dalam mengatasi Banjir yang terjadi dan bukan hanya Pemerintah saja, 

"Kemaren pak bupati dan pak wakil bupati sudah mencanangkan gerakan kamis bersih, yang mana itu juga diharapkan melibatkan seluruh lapisan masyarakat bukan hanya pemerintah daerah saja, diharapkan juga sampai ke masyarakat tingkat bawah melalui RT dan RW nya. mungkin di samping tugas kita juga boleh dilakukan gotong royong di pelabuhan baru ini, karena memang drainasenya saya kira cukup luar biasa timbunan sampahnya  lumpurnya dan sebagainya," Ucap Suwandi.