Lingkungan

Air Sungai Indragiri Mulai Meluap, KPBD Minta Warga DAS Selalu Waspada

INHU, RIAULINK.COM - Sejak satu pekan terakhir, intensitas hujan di Provinsi Riau cukup tinggi. Hal itu membuat debit air sungai di beberapa wilayah naik, dan mulai meluap ke areal pemukiman warta.

Salah satunya di Kabupaten Indragiri Hulu tepatnya di Kecamatan Peranap dan Kelayang. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun RiauLink.com, meluap nya air sungai Indragiri tersebut telah terjadi sejak, Kamis (4/11/2021) siang.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada rumah warga yang terendam banjir. Hanya saja, air sudah mulai menggenangi halaman rumah warga dan satu ruas jalan desa.

"Benar, dari laporan personil yang berada di lapangan, saat ini air Sungai Indragiri sudah mulai meluap. Bahkan di Desa Setako Raya, Kecamatan Peranap, luapan air sungai sudah menggenangi halaman rumah warga." 

Demikian diungkapkan Kepala KPBD (Kantor Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Inhu, Ergusfian menjawab RiauLink.com, Kamis (4/11/2021) di kantornya.

Selain di Kecamatan Peranap sebut Ergusfian, luapan air Sungai Indragiri juga terpantau di Kecamatan Kelayang. "Walau belum melumpuhkan aktivitas warga, namun air sudah merendam ruas jalan penghubung antara Desa Sengkilo dengan Desa Kota Medan," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di areal Daerah Aliran Sungai (DAS), untuk selalu waspada akan luapan air sungai tersebut.

"Atas kondisi saat ini, kita minta masyarakat yang berada di wilayah DAS, untuk tetap waspada akan datangnya banjir. Dan berdasarkan perkiraan pihak BMKG, puncak musim hujan pada tahun 2021 akan terjadi pada bulan November ini," tutur pria yang akrab dipanggil Iyan itu.

Jika bersifat darurat dan membutuhkan bantuan sambungnya, masyarakat bisa menghubungi langsung pihak KPBD melalui call center di nomor : 0853 2319 8825.

"Laporan atau pengaduan masyarakat melalui call center, nantinya akan diterima secara langsung oleh petugas piket yang ada," tutpnya.(**)


Penulis : Jefri Hadi.