Pendidikan

50 Persen Pelajar di Dumai Sudah Divaksinasi

Keterangan foto : kegiatan vaksinasi pelajar SMPN 14 Dumai oleh tenaga kesehatan

DUMAI, RIAULINK.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai telah mencatat, 50 persen pelajar usia 12 tahun ke atas terutama tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Kepala Disdikbud Kota Dumai, Yusmanidar melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (4/11/2021) mengatakan dengan melaksanakan vaksinasi bagi pelajar hingga mencapai 50 persen, pihaknya pun telah mengizinkan semua SD dan SMP melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Untuk sekolah tingkat SD dan SMP yang menggelar belajar tatap muka ditotalkan sebanyak 148 sekolah dengan rincian 109 SD dan 39 SMP.

Hal ini sudah sesuai dengan surat edaran Wali Kota Dumai tentang pedoman pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bagi sektor pendidikan, pelaku usaha dan kegiatan masyarakat.

Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini guna mengejar pencapaian herd immunity atau kekebalan kelompok sebanyak 70 persen warga penduduk suatu daerah termasuk pelajar usia 12 sampai 17 tahun sudah divaksin.

"Khusus di sektor pendidikan yakni sekolah dapat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga,"jelas mantan Camat Dumai Barat ini.

Namun ia tak menampik, ada saja  kendala terkait vaksinasi pelajar ini, pasalnya masih banyak orang tua atau wali murid yang khawatir anaknya akan mendapatkan efek samping setelah divaksin.

Pihaknya bersama kepala sekolah, tenaga pendidik, kepolisian dan Satgas Covid-19 Kota Dumai terus lakukan pendekatan.

"Kita lakukan komunikasi dan pendekatan terus agar orang tua setuju anaknya divaksin. Sebab jika sudah terbentuk herd immunity, maka untuk pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan seperti biasa, termasuk kegiatan olahraga dan ekskul lainnya,"pungkasnya.