Metropolis

Trik Lindungi Diri di Dunia Digital

BENGKALIS, RIAULINK.COM - Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung.

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL. 

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Riau yaitu, Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021, Selasa (12/10/2021).

Tema besar webinar LINDUNGI DIRI DI DUNIA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Dampak cyber bullying kondisi psikologis korban cenderung mengalami kecemasan dan ketakutan. Mereka tidak ragu menarik diri dari lingkungan sosial. Contohnya banyak kasus bullying di jejaring sosial yang dialami anak sekolah. Akhirnya membuat sang anak depresi, mengisolasi diri karena malu, dan memilih putus sekolah. Dalam extrim bahkan terjadi bunuh diri. Langkah jika terkena cyber bullying adalah tetap percaya diri dan hadapi tindakan bullying dengan berani, bukan dengan membalasnya dengan bully. Berani melaporkan, simpan semua bukti cyber bullying yang bisa kita laporkan kepihak berwajib. Lingkungan teman yang sehat, dan berpikir positif, menurut Tiro Sanchabakhtiar sebagai Founder Planet Design Indonesia.

Cyberbullying adalah intimidasi yang terjadi secara online, sering melalui pesan instan, pesan teks, email, dan jaringan sosial. Cyberbullies mungkin berusia yang sama seperti korban, atau mereka mungkin lebih tua. Jika pelaku adalah orang dewasa, umumnya disebut cyberstalking atau cyberharassment. Key Opinion Leader Uzie Anggana seorang Drummer dan Influencer yang membagikan pengalamannya tentang lindungi diri di dunia digital jangan provokasi di dunia maya. Korban dan target fitnah seringkali dari kelalaian atau posting pamer kita sendiri. Dan jaga tutur kata kita.