Budaya

Bujang Dara Bengkalis Diharapkan Jadi Penyebar Pesan Kebudayaan Melayu

BENGKALIS, RIAULINK.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni harapkan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis tahun 2021 menjadi penyebar pesan positif bagi kebudayaan masyarakat melayu.

Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu di Negeri Junjungan itu kala membuka grand final pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis, Selasa (12/10/2021) di gedung Lembaga Adat Melayu Riau.

"Menyandang gelar bujang dan dara tentunya merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi ananda semua. Selain menjadi ikon generasi muda Kabupaten Bengkalis yang berbudi bahasa, cantik, molek serta gagah. Ananda juga diharapkan mampu menjadi penyebar pesan-pesan positif dari kebudayaan masyarakat melayu Kabupaten Bengkalis, serta memiliki wawasan yang luas serta keperibadian yang baik, " ucapnya. 

Dikatakan Kasmarni keikutsertaan pada ajang merupakan sebuah amanah dan kepercayaan, yang menuntut tampil maksimal.

Oleh karenanya mantan Camat Pinggir ini meminta Bujang dan Dara terpilih menjalankan kepercayaan serta tanggung jawab yang telah dibebankan dengan penuh keikhlasan, kegigihan, ketangguhan dan perjuangan hingga titik keringat terakhir, demi berprestasi mengharumkan nama diri sendiri, keluarga dan kecamatan tempat asal.

Terdapat 28 peserta festival Bujang dan Dara, terdiri dari 14 Bujang dan 14 Dara.

Peserta berasal dari perwakilan 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Sementara sisanya merupakan peserta jalur umum.

Saat berita ini dimuat, festival Bujang dan Dara masih berlangsung. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga pengunjung dibatasi. 

Namun masyarakat Kabupaten Bengkalis dapat menyaksikan melalui siaran langsung Instagram Bujang Dara Bengkalis maupun Youtube Diskominfotik Bengkalis.