Peristiwa

Helikopter Water Bombing Padamkan Kebakaran Lahan di Teratak Buluh

Ilustrasi.net

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Tim patroli udara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, menemukan tiga titik api pada lokasi berbeda saat patroli, Rabu (6/10/2021).

"Tadi tim kami (Satgas Karhutla, red) sedang patroli dan menemukan tiga titik api. Yaitu terdeteksi di Rumbai Pesisir Pekanbaru, Teratak Buluh dan Tapung Kampar," kata Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal ketika dihubungi di Pekanbaru, Rabu sore.

Agar kebakaran lahan tersebut tidak meluas, Edy Afrizal pun lantas berkoordinasi dengan Tim Manggala Agni untuk melakukan pemadaman.

"Kami minta tim Manggala Agni untuk membantu pemadaman. Untuk yang kebakaran lahan di Teratak Buluh, kami water bombing supaya cepat dipadamkan. Kalau menunggu tim Satgas dari Bangkinang sana kelamaan nanti. Makanya kami bantu padamkan, sembari tim mereka datang," kata pria yang akrab disapa Panglima ini.

Dari pengamatan di lapangan, kata Edy, lahan-lahan terbakar tersebut diduga sengaja dibakar. Namun, berapa total luasan lahan yang terbakar ini belum dapat dipastikan. Sebab, tim pemadam masih berlalu lalang melakukan water bombing.

"Sepertinya orang sedang buka lahan, sengaja dibakar. Nanti untuk urusan penyelidikan dan penegakan hukumnya bagaimana, itu nanti tim Satgas Karhutla Kampar yang turun. Kami hanya membantu pemadaman karena itu dekat dengan wilayah kami," tukasnya.