Metropolis

Pelabuhan Alternatif Penumpang dalam Minggu Ini Ditetapkan 

MERANTI, RIAULINK.COM - Rencana pemindahan dermaga sandar dan turun naik penumpang dalam Minggu ini akan ditetapkan. Hal ini, menunggu keputusan yang akan dirapatkan dari berbagai instansi yang terlibat. 

Dari Pantauan Wartawan Riaulink.com, Selasa (21/09/2021) pagi, Kapolres Meranti AKBP Andi Yul, Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang, Capt M Ridha R, kepala Pelindo Selatpanjang Indra Ardiansyah, Danramil 02 TT Mayor Infanteri Suratno diwakili Peltu Lakattang, Danposal Selatpanjang Letda Laut S Jerry Hendra, Kapolsek Tebingtinggi IPTU Aguslan SH,  Kasat Polairud AKP Yosi Marlius, dan sejumlah instansi lainnya langsung turun melakukan Pengecekan pelabuhan sandar KM Jelatik Express yang berada di area Pasar Modern.

Sebelumnya, sejumlah instansi dan lembaga terkait telah melakukan peninjauan di beberapa Dermaga yang akan dijadikan lokasi sementara untuk aktivitas sandar dan turun naik penumpang kapal ferry. Mereka turun lantaran adanya kerusakan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Harapan belum lama ini. 

"Setelah kami lihat untuk Pelabuhan Alternatif disini (Pelabuhan sandar KM Jelatik Express,red) sudah bisa, dan dalam Minggu ini akan ditetapkan. Sebelum ditetapkan terlebih dahulu akan dirapatkan dan meminta juga pandangan dari Instasi maupun Lembaga Yang hadir nantinya," kata kepala Pelindo Selatpanjang Indra Ardiansyah.

Ditambahkan Indra Ardiansyah kalau para penumpang akan naik apabila Penumpang yang turun sudah tidak ada, bahkan dirinya akan melakukan pengaturan jumlah orang yang akan naik dalam bentuk bertahap sehingga berjalan sesuai harapan.

Sementara itu Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang Capt M Ridha R menyampaikan kalau dirinya menggambarkan kondisi pelabuhan sandar Jelatik Express saat ini sudah bagus untuk turun naik penumpang juga sudah dinilai representatif dan layak begitu juga jika dari sisi aspek keselamatan sandar kapal, maupun aktivitas turun naik penumpang.

"Kalau dilihat-lihat sudah Septy, dan kita hanya meminta agar para penumpang tidak menumpuk di dermaga sehingga tidak ada terjadi hal-hal yang kita inginkan. Maka dengan itu, keselamatan penumpang paling diutamakan," ujarnya.