Pendidikan

Tips Menjadi Sultan di Era Digital

RIAULINK.COM - Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL. 

Keynote Speaker oleh Gubernur Riau yaitu, Drs. H. Syamsuar, M.Si dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Tema besar webinar TIPS MENJADI SULTAN DI ERA DIGITAL dengan para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session di akhir webinar.

Media digital adalah alat untuk berakitiftas di semua sektor yang salah satunya digunakan untuk bertransaksi (jual beli online). Tresnawati, S.Pd Guru Perhotelan SMK Bahagia Bandung memberikan pemaparan cara menggunakan dompet digital. Dompet digital adalah aplikasi elektornik yang dapat digunakan untuk berbagai macam pembayaran dan transaksi melalui online. Ada beberapa jenis dompet digital antara lain OVO, Gopay, Linkaja, Dana dan sebagainya. Tips menggunakan dompet digital agar aman yaitu dengan menentukan batas saldo, lakukan top up sesuai kebutuhan, dan selalu mencatat pengeluaran ketika menggunakan pembayaran dengan dompet digital. Demi keamanan dompet Anda, lindungi password, gunaka PIN / password yang kuat dan hati hati dengan sosial engineering, jangan bagikan kode OTP kepada siapapun. Ditambahkan oleh Dr. Meithana, ST.,MM Pembina Jaringan Media Siber Indonesia yang menjelaskan tentang aman bertransaksi online, dimana keuntungan pembayaran online diantaranya cepat dan mudah, rasa lebih aman, banyak pilihan pembayaran dan banyak promo. Jenis sistim pembayaran online melalui tansfer Bank, kartu kredit, virtual account dan e wallet. Tapi perlu diwaspadai dengan adanya penipuan online dan laporkan dengan cara siapkan bukti transaksi, lapor ke polisi atau cybercrime@polri.go.id, blokir akun bank dan gunakan media sosial untuk menyebarkan pelaku penipuan.

Yopi Pranoto, S.Sos CEO Lancang Kuning Travel membahas tentang berita palsu (hoax) dan verifikasi. Hoax terbanyak tersebar dari media sosial, aplikasi chat dan situs web, dan isu terbanyak adalah tentang sosial politik, SARA dan Kesehatan (Pandemi Covid dan Vaksin). Motif menyebarkan berita hoax karena faktor ekonomi, politik dan psikologis. 

Berikut cara mendeteksinya hoax yaitu cek url, cek situsnya, narasumbernya, provokatif, bandingkan dengan media lain dan gunakan fact checking. Di sisi lain Hj. Elmi, M.Pd Kepala SMAN 5 Pekanbaru mengajak kita untuk bijak sebelum menggugaj di media sosial. Pada masa sekarang postingan bijak berasal dari jari, maka sebaiknya jaga sikap yang bijak saat aktif di media sosial dengan cara jaga privasi data pribadi, gunakan media sosial sebagai personal branding dan hindari akun negatif. 

Sharing Session dilakukan oleh Influencer Ekahani dengan menekankan untuk mencoba media sosial sebagai tempat untuk menghasilkan uang dengan cara belajar dari para pakar, komunitas dan tingkatkan kemampuan Literasi Digital, hindari media sosial untuk menyebarkan hoax karena akan terkena UU ITE, lebih baik mencari uang daripada mencari masalah.