Pertumbuhan Ekspor Non Migas Membanggakan, Ini Kata Gubernur Riau
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Gubernur Riau Syamsuar menyebut sektor non migas telah berhasil menopang perekonomian daerah untuk saat ini. Hal ini tentu berbeda dari 10 tahun silam, dimana perekonomian daerah ditopang oleh sektor migas.
“BPS Riau juga mencatat bahwa untuk tahun ini saja nilai ekspor di Riau USD2 miliar lebih. Dulu memang di kita Migas yang menunjang pendapatan negara. Sekarang Riau bisa membuktikan bahwa ekspor non migas malah lebih tinggi,” jelasnya.
Hal ini diungkapkan Syamsuar saat memberikan sambutan dalam TPID Award 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis, (16/9/2021).
Menurut Syamsuar, pemerintah saat ini tengah fokus pada pengembangan ekonomi di sektor non migas.
“Ada banyak sektor non migas di Riau yang mampu menopang perekonomian daerah, terutama sektor perkebunan, jasa dan perdagangan. Termasuk menjaga stabilitas harga dan produksi bahan pangan,” jelasnya.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
Syamsuar pun menyebut hal tersebut merupakan kebangkitan ekonomi non migas di mana satu sama lain sektor tersebut saling menutupi.
Sedangkan mengembangkan sektor bahan pangan juga diyakini akan mengurangi ketergantungan Riau terhadap sembako dari daerah lain, sehingga inflasi di daerah mampu dikendalikan.
Tulis Komentar