Riau

Mencegah Pelecehan Seksual di Dunia Digital

RIAULINK.COM - Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Riau yaitu, Drs. H. Syamsuar, M.Si., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang MELAWAN PELECEHAN SEKSUAL DI DUNIA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Bahaya penggunaan gawai pada anak yang harus diawasi orang tua, antara lain mengganggu pertumbuhan otak anak, tumbuh kembang lambat, kurang tidur, kelainan mental, dan sifat agresif. Salah satu konten negatif yang mendominasi di dunia maya adalah pornografi. Kelompok yang paling terdampak maraknya konten pornografi adalah anak-anak. Pornografi dapat menyebabkan kecanduandan yang tidak diketahui banyak orang, jika mengkonsumsi narkoba hanya merusak tiga bagian otak saja, sementara jika menonton film porno akan ada lima bagian otak yang terserang.

Hal yang harus dilakukan orang tua, antara lain belajar, aturan, pendampingan, nilai, dan penghargaan. Belajar, dengan cara kognitif, afektif, dan psikomotor. Aturan, dengan cara waktu dan durasi penggunaan sesuai dengan tahap perkembangan anak, tentukan konsekuensi jika terjadi pelanggaran, hak kepemilikan perangkat disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, serta tempatkan PC di ruang keluarga. Cara yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah pornografi, antara lain tanamkan nilai moral dan agama pada anak, beri contoh penerapan nilai tersebut dalam keseharian, luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak, serta anak banyak mengalami dilema moral.

Menurut Hj. Nuraidi, MM.Pd sebagai Kepala SMAN 1 Bandar Seikijang, menjelaskan hal yang dapat sangat merugikan jika anak kecanduan pornografi ialah anak dapat menjadi pelaku pelecehan seksual. Peranan orang tua sangatlah penting dalam pengawasan anak agar tidak terpapar pornografi, karena rata-rata anak usia belia mengakses lewat media yang ada di sekitarnya seperti komik, internet, game, tv, film, majalah, Koran dan gawai.