Waduh! Dampak PPKM Level IV, 3.000 Karyawan STC Pekanbaru Terlantar
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Pekanbaru yang mewajibkan seluruh pusat perbelanjaan harus menghentikan operasinya, lebih kurang 3.000 pekerja yang menggantungkan nafkahnya di pusat perbelanjaan Sukaramai Trade Center (STC) menjadi terlantar.
3.000 orang pekerja tersebut untuk sementara waktu tidak bisa mencari nafkah bagi keluarganya tercinta karena seluruh kios maupun toko harus ditutup.
"Untuk semua toko atau kios tutup, sesuai dengan intruksi walikota. Akses parkir juga ditutup, jadi tidak ada yang di dalam," cakap Pengelola STC, Suryanto, Rabu (28/7/2021).
Tentu dengan adanya kebijakan ini membuat para pekerja dan juga para pelaku usaha yang menggantungkan nasib mereka di STC merasa gerah, namun mereka tentu hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat banyak.
Untuk melayani penjualan online, para pelaku usaha juga tidak bisa melakukannya. Hal tersebut karena banyak dari barang dagangan milik mereka berada di kios maupun toko mereka masing-masing.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
"Begitu ada orderan online, toko tutup. Jadi hari Senin lalu yang ada orderan kemarin kami kasih kesempatan untuk mengambil barang dan melakukan packing dengan menunjukan bukti orderan," katanya.
Lebih jauh dirincikannya, dari 3.000 karyawan tersebut terbagi dari karyawan 900 unit toko yang ada di dalam mal, dan untuk ruko grosir di luar mal ada 124 ruko.
Tulis Komentar