Kesehatan

Data Covid-19 Meningkat, Pelalawan Kembali Zona Merah

PELALAWAN, RIAULINK.COM - Data Satgas covid-19 Propinsi Riau hari ini, Kamis (22/7/2021) menyatakan Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu dari 3 Kabupaten Kota di proVinsi Riau yang berada di zona merah covid-19.

Demikian disampaikan H Tengku Mukhlis M.Si, Sekda Pelalawan saat membuka rapat evaluasi secara virtual yang dipimpin Bupati Pelalawan H. Zukri dan diikuti Forkopimda bersama para Camat, Kepala Puskesmas dan Kapolsek di 12 Kecamatan. Rapat berlangsung di Command Center lantai dasar Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (22/7/2021) siang.

"Dengan ditetapkannya Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu dari 3 Kabupaten Kota yang berada di zona merah, untuk itu butuh koreksi dari hulu hingga hilir. Hulu dimaksudkan yakni penanganan dan pencegahan, sementara hilir yakni upaya pengobatan dan vaksinasi yang butuh kerjasama semua pihak secara terpadu," ujarnya.

Ditambahkan Sekda, dapat juga dipastikan terkait penggunaan dana desa sebesar 8 persen yang diatur dalam perundang-undangan untuk penanganan covid-19.

Sebelum memulai evaluasi di 12 kecamatan, Bupati Zukri meminta kepada Camat, Kepala Puskesmas dan Kapolsek untuk menyampaikan data yang valid dan benar tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Saat ini kita berada dalam zona merah dengan beberapa indikator seperti tingginya angka kematian dan peningkatan suspek dan kasus terkonfirmasi di 2 minggu terakhir oleh Satgas provinsi Riau," ucapnya.

Ditambahkan Bupati, masih rendahnya tracing yang dilakukan tentunya harus tahu masalahnya.

"Satgas covid-19 di kecamatan harus sampaikan secara terbuka apa yang dihadapi dalam penanganan covid-19. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Data harus akurat dan benar," terangnya.

Bupati juga menyebutkan adanya laporan dan temuan warga yang sakit namun takut dan khawatir ke rumah sakit sehingga berada di rumah. Namun, setelah penyakitnya parah dan dibawa ke rumah sakit ternyata positif covid-19.

"Kita berharap edukasi dan sosialisasi di masyarakat harus kembali ditingkatkan agar menekan angka kematian akibat covid-19. Tracing dan penanganan secara cepat harus dilakukan," tegasnya Bupati. (Tons)