Metropolis

Bupati Pelalawan Tinjau Penangkaran Budidaya Lebah Madu di Desa Lalang Kabung

PELALAWAN, RIAULINK.COM - Kabupaten Pelalawan adalah salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil madu alami, yaitu Madu Sialang. Namun produksinya kini sudah semakin berkurang dikarenakan pohon sialang yang menjadi tempat bersarang lebah penghasil madu kian berkurang.

Pohon sialang mempunyai nilai tersendiri bagi masyarakat Pelalawan. Pohon yang sebagian masih ditemukan di sejumlah hutan dan kebun warga ini, umumnya berada di tepi sungai, hampir sepanjang tahun memberikan penghasilan bagi mereka. Madu, yang diambil dari sarang lebah liar. Minimal ada sepuluh sarang di pohon tersebut.

Semenjak maraknya perkebunan sawit dan hutan tanaman industri (HTI) serta perkebunan masyarakat, hutan sudah mulai habis, begitupun pohon sialang sudah mulai sulit kita temukan. Imbasnya, madu sialang tak lagi mudah kita dapatkan. Kalau pun ada madu tersebut tidak lagi kental seperti dulu, entah apa penyebabnya.

Melihat potensi Kabupaten Pelalawan serta menyikapi permintaan madu yang semakin besar,  beberapa orang yang tergabung dalam kelompok tani Raja Madu Sejahtera di Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pangkalan Kerinci membuat usaha penangkaran budidaya lebah Apis Melifera.

Usaha penangkaran yang baru berusia tiga bulan dan berada dikawasan HTI PT RAPP hasilnya cukup bagus, karena bunga buah tanaman akasia yang ditanam di kawasan tersebut sangat kaya akan nektar yang menjadi makanan lebah.

Bupati Pelalawan, H Zukri bahkan sangat mengapresiasi usaha penangkaran budidaya lebah tersebut. Dalam kunjungannya ke tempat penangkaran, Sabtu (10/07/2021) Bupati berjanji akan mengembangkan penangkaran budidaya lebah di Kabupaten Pelalawan.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati Pelalawan H Zukri yang baru beberapa bulan menjabat sering mengatakan akan menggali potensi ekonomi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan.

"Penangkaran budidaya lebah adalah salah satu potensi ekonomi daerah, kita akan coba kembangkan di daerah lain di Kabupaten Pelalawan", kata Bupati.

Senada dengan yang dikatakan Bupati, PT RAPP yang diwakili Manager SHR Pelalawan H Mabrur AR kepada riaulink.com mengatakan akan mengembangkan usaha penangkaran budidaya lebah di kawasan HTI PT RAPP lainnya sebagai solusi penguatan ekonomi masyarakat.

"Nanti akan coba kembangkan dengan membuat kelompok tani lainnya sebagai binaan PT RAPP sebagaimana yang telah kita lakukan saat ini terhadap kelompok tani Raja Madu Sejahtera", ucap Mabrur. (tons)