Pendidikan

PPDB Online, Riau Gandeng Tim IT PCR dan Unilak

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggandeng tim ahli Informasi Teknologi (IT) dari Politeknik Caltek Riau (PCR) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) untuk membangun jaringan dan aplikasi yang akan digunakan untuk PPDB.

"Hari ini mereka akan presetasi dihadapan pak gubernur, kalau presetasi nya memuaskan dan dinilai sudah siap, maka PPDB bisa segera kita buka kembali, mudah-mudahan lah," kata Pj Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy.

Jika hasil presetasi tim IT dari PCR dan Unilak ini dinilai cukup siap, termasuk antisipasi jika terjadi gangguan dan persiapan servernya dinilai sudah siap, maka Pemprov Riau akan menggunakan jasa dari PCR dan Unilak ini untuk membantu PPDB di Riau secara gratis.

"Kita masih menggunakan opsi ini (PCR dan Unilak) karena kita tak perlu mengeluarkan dana, sebab kita memang tidak diperbolehkan menggunakan dana BOS untuk PPDB," ujarnya.

Namun jika opsi ini ternyata dinilai belum siap, maka pihaknya terpaksa menggunakan provider yang sudah siap, meskipun harus membayar. Sebab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sudah memberikan lampu hijau kepada daerah menggunakan anggaran untuk PPDB. 

"Sudah ada surat dari Irjen Kementerian Pendidikan, Kemendikbud, bisa menggunakan anggaran dari uang komite, tapi tidak boleh dibebankan ke orang tua siswa. Jadi bisa menggunakan kas komite atau iuran dari alumni.

Selain opsi tersebut, pihak Kemendikbud juga memberikan opsli lain dalam hal pembiayaan PPDB. Yakni dengan menggunakan dana CSR dari perusahaan.

"Pendidikan ini sesuai undang-undang menjadi tanggungjawab semua masyarakat. Sehingga beban itu tidak ditanggung sendiri oleh pemerintah, tapi masyarakat dan perusahaan juga punya peranan untuk membantu dunia pendidikan kita," katanya.(mc)