Metropolis

Pemko Beri Pelayanan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat di RSUD Dumai

Keterangan foto : Wali Kota Dumai, Paisal saat berkunjung ke RSUD Kota Dumai

DUMAI, RIAULINK.COM - Salah satu program prioritas 100 hari kerja Wali Kota Dumai Paisal bersama pasangan Wakil Wali Kota Dumai, almarhum Amris adalah meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Program peningkatan pelayanan kesehatan itu adalah memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat kelas III di RSUD Kota Dumai termasuk pelayanan di instalasi gawat darurat (IGD).

Hanya bermodalkan KTP, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

"Ini adalah program andalan kita, khususnya bagi masyarakat yang tidak terdaftar dalam layanan BPJS, tentunya mereka akan diberikan jaminan oleh Pemerintah Kota Dumai,"ujar Wali Kota Dumai, Paisal saat meninjau pemasangan travo 1250 KVA di RSUD Dumai.

Tercatat sejak awal Maret 2021 lalu hingga saat ini, ada 199 pasien rawat inap kelas III mendapatkan pelayanan gratis kesehatan hanya dengan membawa persyaratan KTP dan kartu keluarga (KK).

"Dengan nilai anggaran yang sudah kita keluarkan untuk melayani kesehatan gratis ini sebesar Rp1,1 miliar,"ungkapnya kepada wartawan.

Sedangkan pasien yang mendapat perawatan di IGD sudah sebanyak 789 pasien dengan kucuran dana Rp322 juta.

"Bagi pasien yang dirujuk ke Pekanbaru sebanyak 16 orang dengan dana yang dikeluarkan Rp24 juta,"ungkapnya lagi merincikan.

"Jadi total keseluruhannya sudah mencapai Rp1,4 miliar,"sambungnya.

Ia berjanji, pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat akan tetap berkelanjutan karena itu adalah hak masyarakat.

"Selain biaya gratis, kita juga memberikan layanan ambulans gratis kepada pasien yang dirujuk ke Pekanbaru dengan memberikan petugas kesehatan sebagai pendamping saat dirujuk ke RS Pekanbaru,"tuturnya.

Bagi dia pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat basisnya bukanlah bisnis melainkan pelayanan prima. "Meskipun anggarannya cukup besar namun tetap diperhatikan. Tak itu saja walaupun pada perjalanannya pelayanan kesehatan masih banyak kekurangan namun pelayanan kepada masyarakat tetap yang utama,"tutup dia.(kll)