Ekonomi

Subdisi Tarif Perumda Tirta Indragiri Harus Tepat Sasaran

INHIL, RIAULINK.COM - Menyikapi permasalahan terkait penyesuaian tarif tagihan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Indragiri membuat Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil H. Taufik Hidayat , SH Dari Fraksi Nasdem angkat bicara.

H. Taufik Hidayat mengatakan pihak Perumda Tirta Indragiri beberapa waktu lalu telah menyampaikan terkait penyesuaian tarif PDAM bagi pelanggan, dengan alasan agar Perusahaan plat merah ini tidak mengalami kerugian terus menerus terutama tidak lagi disubsidikan oleh pemerintah.

H. Taufik Hidayat juga membenarkan bahwa Dirut Perumda Tirta Indragiri Sudah menyampaikan bahwa PDAM akan melakukan presentasi atas perkembangan, progres kerja serta apa yang akan dilakukan PDAM Tirta Indragiri kedepannya guna meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan sebelum melakukan penyesuaian tarif Air.

"Sebelumnya komisi II DPRD Inhil sudah menyampaikan, bahwa kita minta progres kerja yang jelas dan kita juga pernah sampaikan jika tidak mampu mengatasi masalah yang ada di PDAM angkat bendera putih dan silahkan mundur, Ungkap Wakil Ketua Komisi II H. Taufik Hidayat.

Komisi II Juga meminta kepada Pihak Perumda Tirta Indragiri sebelum melakukan penyesuaian tarif harus melakukan kajian yang jelas ayas perhitungan biays produksi berdasarkan produksi per M3 air (1 M3 setata dengan 5 drum biru 200 liter.  red..) serta  menetukan golongan sosial dan masyarakat miskin dan umkm tarif sama seperti sebelumnya. dalam kata lain utk golongan ini tidak naik tarif bayarnya tetap seperti sebelumnya.

Penyesuaian tarif ini dilakukan karena harga air jauh dari wajar dan penggolongan harga hampir sama saja. antara masyarakat miskin / tidak mampu dengan  masyarakat yang mampu antara non niaga dgn niaga. artinya apa untuk pdam mesti melakukan penggolongan mana yg wajar di subsidi dan golongan mana yg mesti membayar sesuai dgn tarif produksi, kan tidak mungkin golongan masyarakat mampu dan niaga harus disubsidi terus.

Namun pihak PDAM juga harus mampu mejelaskan masalah Subsidi tarif yang diberikan pemerintah kepada pelanggan PDAM, beliau juga menegaskan bahwa pelanggan PDAM yang mana yang harus diberi subsidi dan perlu sosialisasi yang baik sebelum menentukan penyesuaian tarif. agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda atas kebijakan penyesuaian tarif.

"Terhadap subsidi tarif kita sepakat, tetapi pelanggan mana dulu yang diberikan subsidi, tidak mungkin pelanggan niaga dan industri juga diberikan subsidi," ujarnya H. Taufik Hidayat. (*)