Riau

COVID -19 di Riau Sudah Serius, Masyarakat Diminta Belajar dari Kasus India

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Riau terus bertambah diatas 500 orang setiap harinya. Tambahan ini sangat mengkhawatirkan, terlebih lagi semakin terbatasnya tempat penampungan para pasien COVID-19 di berbagai rumah sakit. 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi menyebutkan, bahwa hingga saat ini Rumah Sakit untuk penanganan corona di Riau yang dinyatakan penuh, diantaranya ruang perawatan dan ICU RSUD Dumai disebutkan sudah penuh. 

Kemudian, RSUD Arifin Achmad juga penuh, RS Eka Hospital tinggal lima tempat tidur, RS Awal Bross kurang lebih 19 tempat tidur. RS Aulia dilaporkan sudah hampir penuh. 

"Yang masih tersisa itu non ventilator, yang cuma pakai monitor. Saya dapat laporan tadi pukul 01.00 WIB tdi dari RS Dumai disebutkan sudah penuh ruang perawatan dan ICU sudah penuh. RSUD Arifin Achmad penuh," kata dr Yovi,  Sabtu (1/5/21) di Pekanbaru, Riau. 

Artinya menurut Yovi, persoalan COVID-19 di Riau saat ini sudah benar-benar serius. Kekhawatiran itu merujuk jika melihat tambahan kasus terhitung April saja, jumlah kasus di Riau mencapai 9.000 orang.  Bandingkan dengan kasus Covid-19 pada tahun 2020, total kasus hanya lebih kurang diangka 7.000 kasus.  

Jangan sampai semua ruang pelayanan perawatan COVID-19 di Riau penuh semua. Masyarakat pun diminta belajar dari apa yang terjadi di negara India. 

Dimana, tidak ada lagi tempat menampung pasien positif COVID-19, yang bermula karena ketidakdisplinan masyarakat dalam melaksanakan penegakan protokol kesehatan.(Mc)