Ekonomi

Jelang Ramadan, Sejumlah Harga Komoditi di Meranti Merangkak Naik

MERANTI, RIAULINK.COM - Menjelang Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi, sejumlah harga komoditi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau mulai merangkak naik. 

Hal ini disampaikan oleh pihak Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop-UKM) Kepulauan Meranti, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Ade Suhartian SH MM mengungkapkan bahwa sejumlah harga komoditi mulai merangkak naik, namun tidak signifikan. 

"Yang naik biasanya jelang puasa ini harga cabai, bawang, ayam potong dan daging," ungkap Ade Suhartian didampingi Kasi perdagangan dalam negeri, luar negeri, dan pendaftaran perusahaan, Hidayat SIP, Kamis (8/4/2021).

Dijelaskan Ade, untuk Cabai Merah besar dari harga Rp60.000 sekarang naik menjadi Rp61.667, Cabai Rawit dari harga Rp53.333 naik menjadi Rp58.333 dan Cabai Cakra Rp56.667 naik menjadi Rp61.000 perkilogram. 

Kemudian, Bawang Merah dan Bawang Putih masih stabil diharga, Bawang Merah Rp34.000 perkilo dan Bawang Putih Rp26.667, Bawang Pray sebelumnya Rp14.667 naik menjadi Rp18.667 perkilogram. 

Selanjutnya, Ayam Ras kotor dari sebelumnya Rp30.333 naik menjadi Rp35.000, dan Ayam Ras bersih dari harga Rp40.333 naik menjadi Rp45.000 perkilogram. Sementara daging masih stabil yakni diharga Rp130.000 perkilogram. 

Diakuinya, kenaikan sebagian harga tersebut didasari dengan banyaknya kebutuhan daya beli masyarakat jelang bulan suci ramadhan.

"Memang banyak kebutuhan masyarakat jelang puasa, dan lagian kenaikan memang acuannya pada daerah lain. Seperti ayam potong yang kita dapat dari lampung, dan sudah mengalami kenaikan dari sana," jelasnya.

Ade menuturkan harga yang saat ini belum mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Biasanya, harga tersebut akan mengalami kenaikan yang tinggi pada H-3 jelang ramadhan. 

"Saat ini harga masih naik sedikit, belum mengalami signifikan. Biasanya tiga hari menjelang puasa itu sudah mulai naik lagi," ungkapnya. 

Kendati demikian, walaupun kenaikan  harga tersebut mulai naik, namun pihaknya menjamin kebutuhan stok pada kebutuhan seperti beras gula dan bahan pokok (bapok) lainnya saat ramadhan akan tetap tersedia. 

"InsyAllah kalau untuk stok kebutuhan tetap ada dan masih tersedia. Kita juga akan terus melakukan pemantauan harga di lapangan jelang bulan suci ramadhan," pungkasnya. (Aldo)