Kesehatan

Tinggi Peminat, Diskes Dumai Ajukan 10 Ribu Orang Vaksin ke Kemenkes

Keterangan foto : Plt Kadiskes Kota Dumai dr Syaiful

DUMAI, RIAULINK.COM - Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama hingga tahap ketiga hampir rampung. Dimana target awal yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 5.200 orang, sudah terealisasi mencapai 5.182 orang.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaiful kepada wartawan, melalui sambungan telepon selulernya, Senin (5/4/2021).

Untuk vaksinasi dosis pertama hingga tahap ketiga ini ditujukan kepada pelayanan publik dan lansia. Menurut dia peminat untuk divaksin ternyata sangat banyak. "Sehingga kita harus memilih dan memilah mana yang menjadi prioritas,"ucap dia.

Sebagimana diinformasikannya sebelumnya, Pemko Dumai terima 520 vial vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Riau sebanyak 520 vial (botol) yang bisa digunakan untuk 5.200 orang.

Dengan tingginya peminat masyarakat Dumai untuk divaksin, maka pihaknya telah mengajukan 10 ribu penerima vaksin ke Kementerian Kesehatan RI.

"Dari 10 ribu penerima vaksin itu di antaranya tenaga kesehatan, pelayan publik, guru, para lansia termasuk rekan-rekan wartawan,"sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai ini memaparkan.

Menurutnya sejauh ini belum ada keluhan dari penerima vaksin dampak dari vaksinasi tersebut. "Semoga saja tidak ada apalagi keluhan yang membahayakan tersebut,"ucapnya tegas.

Tak lupa ia juga menegaskan bagi siapa saja yang sudah divaksin agar tetap tertib melaksanakan protokol kesehatan. 

"Karena langkah pencegahan paling jitu yakni dengan penerapan protokol kesehatan di aktivitas sehari-hari sebab orang yang sudah divaksin bisa saja bakal terpapar Covid-19,"tegasnya lugas.(kll)
....

DUMAI, RIAULINK.COM - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaiful meminta kepada seluruh mubaligh di Kota Dumai agar ikut berpartisipasi sebagai penerima vaksin. 

Khususnya dalam rangka menjelang bulan suci Ramadan dengan segala aktifitas di bulan yang penuh berkah tersebut.

Sebab tahun ini merupakan tahun kedua umat islam menjalani ibadah puasa dan suasana bulan suci ramdhan di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu Pemerintah Kota Dumai  menyiapkan proses vaksinasi bagi mubaligh.

"Vaksinisi terhadap para pemuka agama ini dilakukan karena golongan ini dianggap rentan, pasalnya mereka bertemu dengan banyak orang,"sebut dia lagi.

Selain itu meskipun kurva grafik pasien Covid-19 di Kota Dumai mengalami penurunan namun tetap waspada. 

"Di samping masyarakat Dumai berpartisipasi untuk menjadi penerima vaksin tak terkecuali para mubaligh, masyarakat Dumai juga agar senantiasa menerapkan 4M mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menggunakan masker,"tukasnya.(kll)