Metropolis

Ketua IPR-Y Kom Inhil: Wisata Inhil Luar Biasa, Religi, Alam Hingga Kuliner

YOGYAKARTA, RIAULINK.COM - Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Indragiri Hilir (IPR-Y KOM. INHIL) sukses Laksanakan diskusi kedaerahan dengan mengusung tema “Pertumbuhan xan Perkembangan Pariwisata dan Industri Kreatif sebagai Penunjang Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir” yang berlangsung secara online pada Kamis (25/02/2021).

Ketua IPR-Y KOM INHIL, Gusratih Andrini menyebut bahwa ada beberapa latar belakang pengurus IPR-Y KOM INHIL mengangkat tema tersebut.

"Kita sadar dan ketahui bahwa Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah yang memiliki wisata yang luar biasa, baik itu wisata alam, religi, dinasti, kuliner dan sebagainya. Terlebih Inhil merupakan penyumbang kelapa terbesar di dunia harusnya kita bisa memanfaatkannya untuk menunjang perekonomian daerah. Namun, ini semua kurang tereksplor sehingga Inhil mengalami kelambatan dalam pengembangan pariwisata dan industri kreatif," sebutnya.

Lanjutnya, Gusratih menjelaskan bahwa sebagai putra-putri Inhil yang menempuh pendidikan di kota Yogyakarta tentunya kami peduli dan terpanggil untuk membicarakan kondisi daerah hari ini, dengan melakukan diskusi bersama ketua masyarakat sadar wisata Provinsi Riau yang juga merupakan putra kelahiran Inhil serta perwakilan dari pemerintah daerah Alhamdulillah dalam hal ini diwakili oleh Junaydi selaku kepala dinas pariwisata, kepemudaan, olahraga dan kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir.

"Walaupun diskusinya dilakukan secara daring hanya melalui zoom tapi saya bangga kepada kawan-kawan semua karena sudah mau mengikuti acara ini. Inilah bentuk kepedulian kita semua terhadap daerah. Alhamdulillah dengan kondisi seperti sekarang ini tidak menghambat kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dan bisa membuat kita lebih produktif dan terus belajar. Mudah-mudahan covid ini cepat berlalu sehingga kita bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Aamiiin," jelasnya.

Lebih Lanjut, Gusratih menyebut bahwa dalam webinar tersebut, Panitia menghadirkan dua orang narasumber yang sangat berpengaruh di Riau dan di Kabupaten Indragiri HIlir yaitu Ahmad Fadli selaku ketua umum DPD Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Provinsi Riau dan Junaidi S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir.

Sementara, dalam pemaparannya Ahmad Fadli menyebut bahwa saat ini pemerhati dan pecinta pariwisata Indonesia yang berkompeten dalam mendukung pariwisata sedang merancang Desa Wisata Mandiri (DWM) yaitu konsep pemberdayaan potensi di desa yang digerakkan dengan inisiatif masyarakat sendiri dengan pendampingan manajemen profesional dan industri pariwisata.

"DWM ini memiliki karakteristik sebagai desa yang memiliki potensi yang unik dan tidak dimiliki desa lainnya sehingga memiliki daya tarik yang tinggi dan dapat memberikan manafat bagi masyarakat lokal secara berkelanjutan," sebutnya.

Lanjutnya, Ahmad Fadli mengajak agar tidak menyampingkan pariwisata, dan mulailah untuk membahas pariwisata lebih dalam karena adanya pariwisata bisa membantu perekonomian daerah.

"Banyak ikon-ikon Riau khususnya Inhil yang bisa dikembangkan dan itu semua membutuhkan anak muda yang perduli terhadap pertumbuhan dan perkembangan daerahnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kadisparporabud Inhil Junaidi, S.Sos. M.Si., menyampaikan bahwa pemerintah sudah sering melakukan pelatihan-pelatihan pariwisata seperti Pemandu Wisata Budaya, pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Pemandu Wisata Alam, dan Pengelola Homestay/Pondok Wisata/Rumah Wisata. 

"Namun, tidak semudah itu untuk mengembangkannya, karena kita tidak bisa menyamakan potensi wisata Pulau Jawa dengan Inhil, Sumatra Barat dengan Inhil dan daerah-daerah yang mempunyai potensi alam yang mendukung. Tetapi pemerintah akan tetap berusaha mengembangkan pariwisata yang ada di Inhil dengan optimal," paparnya. 

Terakhir, Junaidi menyampaikan bahwa terkait industri kreatif di Inhil bahwa banyak anak muda yang kreatif dalam memanfaatkan pemasaran ekonomi seperti membuka cafe, berjualan kuliner, berjualan secara online dan masih banyak lagi. 

"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mendapatkan nilai keberkahan sehingga kita semua bisa ikut serta dalam mengembangkan pariwisata dan industry kreatif di Kabupaten Indragiri Hilir," tutupnya.