Metropolis

Kepala DKP Riau: Kepulauan Meranti Dapat Bantuan Perikanan Budidaya

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Kabupaten Kepulauan Meranti tahun ini paling banyak mendapatkan bantuan perikanan budidaya dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau dan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Herman Machmud mengatakan, anggaran bantuan perikanan budidaya di Kepulauan Meranti bersumber dari APBD Provinsi Riau dan APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Bantuan hibah untuk 18 pokdakan (kelompok pembudidaya ikan kecil), berupa Keramba Jaring Apung (KJA) 6 unit, jaring KJA 28 buah, keranjang panen 10 unit, serta multivitamin dan obat-obatan 1 paket," kata Herman, Selasa (23/2/2021).

Keramba jaring apung ini dikatakan Herman, untuk meningkatkan produksi ikan yang ada di Riau, terkhusus di Kepulauan Meranti. Selain memiliki dampak ekonomi, dengan adanya KJA ini adanya penyerapan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung, dari hulu ke hilir, seperti yang bekerja untuk pembenihan, pakan ikan, buruh bongkar muat, buruh transportasi, tenaga panen, hingga pemilik warung makan.

"Budidaya ikan keramba jaring apung merupakan salah satu cara budidaya pembesaran ikan yang efisien dan efektif. Model sistem budidaya ini telah terbukti lebih efisien, baik efisien secara teknis ataupun ekonomis," ungkap Herman.

Ia berharap dengan adanya KJA produksi ikan di Riau dapat meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya. KJA diharapkan juga mampu memenuhi kebutuhan protein hewani yang terjangkau pada masyarakat.

"Keramba Jaring Apung memerlukan lingkungan perairan yang bersih, agar ikan dapat tumbuh secara optimal dan menyesuaikan dengan daya dukung perairan serta menggunakan teknologi yang ramah lingkungan," tutup Herman.