Pendidikan

Guru PAUD di Siak Dibekali Holistik Integratif, Apa Itu?

SIAK, RIAULINK.COM - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak menggelar kegiatan Rencana Aksi Daerah yang bertajuk Penyelenggaraan Paud Berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif, Rabu (16/12/2020).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita, Siak Sri Indrapura ini sekaligus dalam rangka monitoring dan evaluasi oleh kelompok kerja (Pokja) Bunda Paud Provinsi Riau.

Bunda PAUD Kabupaten Siak, Hj Rasidah Alfedri menuturkan bahwa anak usia dini merupakan penerus bangsa yang harus dipersiapkan agar tercipta generasi emas. Anak-anak butuh pengajaran yang menyeluruh agar pengembangan anak usia dini bisa berjalan dengan maksimal.

Kata Rasidah, untuk mewujudkan PAUD Holistik Integratif diperlukan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, pihak keluarga/wali murid dan pihak pemerintah agar tujuan dari pembelajaran PAUD Holistik Integratif bisa terwujud.

"Selama ini PAUD sudah melakukan kerjasama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dinas Kesehatan (Diskes), saya harap kerjasama semacam ini terus dilakukan dengan lembaga lainya agar PAUD ini benar benar menjadi lembaga yang holistik integratif," ujarnya.

Lebih lanjut isteri Bupati Siak itu menuturkan, sosialisasi pengembangan PAUD holistik integratif bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi tenaga pendidik bahwa anak usia dini tidak hanya diberikan dalam satu bidang pendidikan saja tetapi juga diberikan pelayanan yang mencakup kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak.

Ditambahkannya, untuk pengembangan PAUD holistik integratif dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni agar tujuan dari PAUD holistik integratif ini bisa tercapai yaitu mewujudkan anak sehat, cerdas, ceria dan memiliki akhlak yang mulia.

"Kunci dari keberhasilan program ini adalah koordinasi dan kerja sama para pemangku kepentingan yang terlibat, dengan kebersamaan Insya Allah kita akan berhasil," kata Rasidah.

PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat. 

Dirinya berharap, kegiatan ini mendorong pemangku kepentingan di kabupaten untuk mewujudkan program dan kegiatan  yang tepat sasaran. Sebab target 75% di tahun 2024 pelaksanaan PAUD berkualitas dengan layanan Holistik Integratif harus tercapai.

Ditempat yang sama, Ketua Pokja Bunda Paud Provinsi Riau, Dian Muthia dalam paparannya menjelaskan tentang pengelolaan PAUD Holistik Integratif yaitu upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegratif.

"Kami mengapresiasi gerakan Bunda PAUD di Kabupaten Siak yang sudah mengarah pada program layanan holistik integratif sampai ke tingkat kecamatan dan kampung” ujarnya.

Hanya saja kata Dian, kegiatan layanan holistik Integratif di Kabupaten Siak yang dilakukan belum secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan.

"Jadi kerja ini, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus dikeroyok bersama," katanya.

Ia bilang, program layanan holistik integratif ini terdiri dari Bappeda, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, dan Dinas Perpustakaan dan Arsip. Hal ini merujuk pada Permenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Gugus tugas PAUD HI.

Penyelenggaraan PAUD HI ini, lanjutnya, tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Sub Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan anak. (Wahyu)