DUMAI, RIAULINK.COM - Paslon Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai nomor urut satu, Hendri Sandra-Rizal Akbar berjanji akan memperjuangkan dana transportasi guru bantu Provinsi Riau.

Pasalnya Pemerintah Kota Dumai sejak 2017 lalu sudah menghapus dana transportasi guru bantu sebesar Rp400 ribu akibat terjadi defisit dari APBD.

Belum lagi kesejahteraan guru bantu dan honor di Dumai dikategorikan masih jauh. Untuk menutupi kebutuhan ekonomi tersebut, banyak guru bantu melakukan pekerjaan sambi untuk menambah penghasilan.

Hal ini mendapat keprihatinan dari Hendri pada saat kampanye dialogisnya di salah satu rumah warga, Kamis (3/11/2020) tadi.

“Insya Allah kita akan perjuangkan apa yang sudah menjadi hak para guru sebelumnya, termasuk uang transportasi para guru bantu,"ujar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu  Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai jika nanti ia diamanahkan memimpin Kota Dumai pada kina tahun ke depan.

Tak hanya kesejahteraan guru bantu saja melainkan jaminan kesehatan bagi para guru tersebut baik itu guru bantu maupun guru honor.

“Mereka layak dan wajib diperhatikan, untuk masa depan bangsa para tenaga pendidik ini pejuang garda terdepan dalam mendidik dan mencerdaskan generasi penerus negeri ini,”jelasnya.

Calon yang diusung dari PDIP dan Gerindra ini juga berharap dengan memperhatikan kualitas tenaga pendidik nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Dumai.

“Kita juga memiliki harapan besar, oleh karenanya kita berikan perhatian penuh kepada pendidik. Dengan demikian kita harapkan mutu dan kualitas pendidikan dapat meningkat,"harapnya.(kll/rls)