Lingkungan

Air Pasang di Meranti, Nyeberang Sampai Dua Kali Bayar

MERANTIRIAULINK.COM- Saat ini Volume air Pasang Meningkat, bahkan Air Pasang dalam menyambut bulan 12 ini membuat warga yang ada di Pulau Merbau membayar dua kali untuk sampai ke tujuan mereka.

Banjir yang menggenangi ruas jalan Bandul Desa Mekong Kecamatan Tebingtinggi Barat membuat sejumlah masyarakat (Pengendara,red) menderita. Pasalnya, pengendara tersebut harus membayar dua kali untuk melakukan Penyeberangan.

Terlihat Wartawan Riaulink.com dilapangan, belum lama ini Aktivitas Penyeberangan di kempang antara dua pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti ini masih berjalan. Namun, menuju bulan 12 atau dalam momen satu tahun sekali air Pasang Keling (Air Pasang Besar) membuat masyarakat mengeluh lantaran pembayaran penyeberangan Dobel.
 
"Tidak ada jalan lain, mau tidak mau kami terpaksa lewat jalan Bandul ini untuk menyeberang. Walaupun air pasang membuat jalan tenggelam," ujar salah satu warga kepada Wartawan.

Diakui penjual ikan ini, Kondisi ini juga memaksa masyarakat untuk antri berjam-jam menunggu giliran menyeberang dengan menggunakan kempang yang ditarik oleh sejumlah pemuda diruas jalan yang tergenang air pasang hingga mencapai satu meter.
 
"Kondisi seperti ini harus cepat dibenahi. Bukan kami saja yang lewat diakses ini, Banyak Anggota Dewan bahkan pejabat pemerintahan juga mengunkan jalan ini," jelasnya.

"Sampai kapan derita kami berkahir, Pak dewan dan Pak bupati tolong kami," tambah lelaki yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, tugas mengayomi Masyarakat yakni Polri di Meranti masih terus melakukan pemantauan dan membantu warga yang sedang mengantri di Penyeberangan Mekong-Semukut.

"Kita sudah perintahkan Anggota untuk memantau disana dan ikut membantu, kalau tadi juga ada Antrian Penumpang yang di sebabkan oleh meningkat nya Debit air laut karena air Pasang. Dua personil yakin Bhabinkamtibmas Desa Alai Briptu Tio Rahmadi Putra bersama Banit Sabhara Polsek Tebingtinggi Barat Bripda Josua Reza ikut turun," kata Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK kepada Wartawan Riaulink.com, Senin (16/11/2020) pagi.

Tak hanya itu, Kapolres Meranti juga menyampaikan anggar  Personil Polsek Tebingtinggi Barat untuk menghimbau kepada Pengusaha Kempang Agar mengutamakan keselamatan Penumpang.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati - hati dan tetap tertib menunggu antrian. Pemantauan ini akan terus berlangsung hingga air pasang tidak naik lagi," ujarnya. (Aldo)