Belum Menyerah, Donald Trump Akan Ungkap Kasus Besar Pelanggaran Pilpres AS

RIAULINK.COM - Donald Trump akan mengungkap kasus besar pelanggaran pilpres Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Dia belum menyerah dengan hasil pilpres AS yang memenangkan Joe Biden, meskipun gugatan tim kampanyenya di beberapa negara bagian gagal.
Dalam cuitan terbaru, Ahad (15/11/2020), Trump mengatakan, "Kasus besar ini menunjukkan tidak konstitusionalnya pilpres 2020." Trump tidak menjelaskan apakah tim kampanyenya akan mengajukan tuntutan hukum baru atau tidak.
"Kemarahan atas hal-hal yang dilakukan untuk mengubah hasil akan segera diajukan!" ujarnya lagi.
Dalam cuitan sebelumnya, Trump menggunakan kata 'menang' merujuk kepada Joe Biden terkait pilpres AS. Namun dia menegaskan kemenangan itu dicapai dengan kecurangan.
"Dia menang karena pilpres dicurangi," kata Trump.
- Harga Minyak Dunia Turun Pertanda Ekonomi Dunia Sedang Bermasalah
- Khabib Tantang McGregor Tanding Ulang di Arena Tinju
- Pertemuan dengan Negara OKI, Indonesia Harap Perluas Ekspor
- Jokowi: Tujuh Unicorn ASEAN Empat dari Indonesia
- Donal Trump Tegaskan 'Setia' ke Saudi Meski Ada Kasus Pembunuhan Khashoggi
Dia juga menuduh perusahaan teknologi yang terlibat dalam proses tabulasi suara berkontribusi terhadap cacatnya hasil pilpres.
"Suara ditabulasi oleh perusahaan swasta milik kiri radikal, Dominion, dengan reputasi dan peralatan buruk yang bahkan tidak bisa memenuhi syarat untuk Texas (di mana saya menang besar)," tuturnya.
Hasil akhir pilpres AS menunjukkan kemenangan telak Biden atas Trump, yakni 306 berbanding 232 suara elektoral.
Tulis Komentar