Ekonomi

Diresmikan, Berikut 5 Desa Berlistrik Program PLN di Inhil

INHIL, RIAULINK.COM - PT PLN (Persero) meresmikan 5 (Lima) Desa Berlistrik di 2 (Dua) Kecamatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengungkapkan dengan peresmian 5 desa tersebut, rasio elektrifikasi Desa Berlistrik di Kabupaten Inhil mencapai 98,7 persen.

Kehadiran Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan dalam peresmian Desa Berlistrik turut didampingi Manajer UPT3 Rengat, Erwin Gunawan, Selasa (27/10/2020).

Listrik desa di 5 desa itu diresmikan berbarengan dengan 6 desa lainnya yang berada di wilayah Provinsi Riau. Peresmian yang berlangsung secara virtual tersebut dihadiri pula oleh Gubernur Riau, H Syamsuar, General Manager PLN dan Direktur PLN se-Kawasan Sumatera.

5 desa berlistrik yang diresmikan, terdiri atas 1 desa dari Kecamatan Sungai Batang dan 4 desa lainnya dari Kecamatan Mandah. Kelima desa tersebut adalah, Desa Kuala Sungai Batang, Desa Batang Tumu, Desa Sepakat Jaya, Desa Bantaian dan Desa Bakau Aceh.

Menurut Bupati Inhil, HM Wardan, peresmian sejumlah desa kala itu, merupakan bagian dari program Desa Berlistrik dan Riau Terang Bederang di Akhir Tahun 2020. Bupati mengungkapkan, target melalui program ini, salah satunya adalah rasio elektrifikasi Kabupaten Inhil mencapai angka 100 persen.

"Ini tentunya memang satu hal yang ditunggu-tunggu dan diharapkan masyarakat kita, yakni aliran listrik. Alhamdulillah, sudah teraliri," kata Bupati usai video conferrence di Kantor Diskominfo Kabupaten Inhil, Tembilahan.

Bupati mengungkapkan, aliran listrik yang masuk ke wilayah perdesaan, akan sangat bermanfaat dalam menunjang perekonomian, mulai dari mendorong industri rumah tangga hingga pengembangan produk turunan kelapa sebagai komoditas andalan daerah.

"Disamping itu, di sektor pendidikan, program ini juga akan menunjang peningkatan sumber daya manusia, memudahkan anak-anak kita belajar dan memperlancar proses pembelajaran di satuan pendidikan. Susah kalau tidak ada listrik, masih pakai pelita," pungkas Bupati.

Sampai saat ini, jumlah desa dan kelurahan berlistrik di Kabupaten Inhil adalah sebanyak 233 desa dari total 236 desa dan kelurahan se-Kabupaten Inhil. Terdapat 3 desa yang masih belum teraliri listrik, yaitu Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Desa Soraya Mandiri, Kecamatan Mandah dan Desa Sakarotan, Kecamatan Teluk Belengkong.

"Kita mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak PLN atas kinerja dan pencapaiannya untuk program ini. Insya Allah, 3 desa yang belum teraliri listrik akan diresmikan pada akhir tahun 2020 mendatang," ungkap Bupati seraya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil dan masyarakat senantiasa mendukung PLN dalam pelaksanaan programnya.

Sementara itu, Manajer UPT3 Rengat, Erwin Gunawan mengungkapkan, terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Kabupaten Inhil beserta segenap masyarakat dalam menyukseskan program Desa Berlistrik PT PLN (Persero).

"Memang amanah pemerintah, untuk kawasan Indragiri Hilir, masih ada 3 desa lagi. 3 desa itu akan segera kita selesaikan secepatnya. Selambat-lambatnya di bulan Desember tahun 2020," tutur Erwin.

Erwin mengatakan, pihak PLN masih memiliki 'pekerjaan rumah' untuk melistriki seluruh dusun se-Provinsi Riau, termasuk Kabupaten Inhil pada tahun 2021 mendatang.

"Tanpa adanya dukungan dari pemerintah daerah beserta masyarakat, kami tidak akan mampu menyukseskan program tersebut. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih," pungkas Erwin.

Dalam proses pemasangan listrik program Desa Berlistrik, diungkapkan Erwin, kondisi geografis Kabupaten Inhil menjadi tantangan tersendiri bagi pihak PLN. Medan yang sulit dan jauh untuk mencapai desa, dirasa cukup menghambat proses pemasangan listrik.

"Kita tahu, wilayah kita Kabupaten Inhil ini terdiri dari perairan, sungai, hutan dan rawa. Ini yang membuat kita agak sedikit sulit mengakses desa -desa. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat tim kami untuk terus bekerja menerangi desa. Itu semua tak terlepas dari dukungan seluruh pihak. Sekali lagi Saya ucapkan terima kasih," tutup Erwin.

Untuk diketahui, calon pelanggan dari 5 desa yang diresmikan di Kabupaten Inhil adalah sebanyak 1000 pelanggan dari 12 trafo. Dengan peresmian desa berlistrik kali ini, Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Inhil seluruhnya meningkat hingga angka 94 persen.