Luas Lahan Terbakar Turun, Status Siaga Darurat Karhutla Riau Segera Dicabut
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengungkapkan, sepanjang status siaga darurat diberlakukan, luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 1.587, 66 hektare dengan jumlah hotspot sebanyak 2.730 titik.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu terjadi penurunan jumlah luas lahan yang terbakar cukup signifikan. Bahkan penurunannya sampai 83,62 persen," kata Edwar
Edwar menyebut luas lahan yang terbakar pada tahun tahun 2019 lalu adalah seluas 9.706,73 hektare.
"Kita bersyukur, karena dengan kerja keras kita bersama tahun ini Riau bisa bebas asap," ujarnya.
Selain itu, Edwar juga mengungkapkan, bahwa, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar selaku Komandan Satgas (Dansatgas) Penanganan Karhutla Riau secara resmi akan mencabut status siaga darurat Karhutla Riau, Selasa (27/10/2020) di Ruang Rapat Kenanga, Kantor Gubernur Riau, pukul 10.00 WIB.
- Kabaharkam Komjen Moechgiyarto Kunjungi Lokasi Rencana Kawasan Agrowisata Jalan Lingkar
- Peringatan Hari Pohon Sedunia, BEM UNRI Tanam Satu Pohon untuk Anak Cucu
- Akibat Banjir Pasang Besar, Sejumlah Pasar di Meranti Sepi Pembeli, Budi: Pemkab Harus Ambil Langkah
- Air Sungai Siak Tercemar, Air Keruh dan Banyak Ikan Mati
- Anggota Kodim 0313/Kpr Turut Berjibaku Membantu Evakuasi Korban Banjir
Pencabutan status siaga darurat Karhutla akan diumumkan dalam rapat koordinasi yang melibatkan berbagai unsur. Mulai dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Mangala Agni, KLHK, BPBD, Manggala Agni, Satpol PP serta BMKG stasiun Pekanbaru.
"Pemerintah Provinsi Riau tidak memperpanjang status siaga darurat karhutla karena saat ini Riau sudah mulai masuk musim hujan. Sehingga potensi Karhutla pun diprediksi minim terjadi. Tapi kewaspadaan tetap harus kita jaga," katanya.(mc)
Tulis Komentar