Politik

Heboh, Oknum Petugas Diduga Arahkan Warga Pilih Cabup Saat Urus Akta di Siak

SIAK, RIAULINK.COM - Cek-cok antara warga soal kepengurusan akta kependudukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdukcapil Siak diduga ditunggangi oleh oknum yang mengarahkan warga kepada salah satu calon bupati Siak nomor urut 3, Said Arif Fadillah.

Videonya pun beredar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat dibeberapa grup Whatsapp dan beranda Facebook. 

Dalam video tersebut, tampak dua orang wanita yang diketahui warga Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau sedang ditanyai oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

"Bupati kakak siapa namanya?," kata pria yang mengambil video itu. 

"Bupati kita Alfedri," jawab wanita berbaju pink dalam video itu. 

"Bukan, Alfedri sudah pensiun," sahut pria itu lagi. 

"Jadi Syamsuar?," tanya wanita itu lagi. 

"Pak Syamsuar sudah Gubernur kita, Said Arif Fadillah bupati besok," kata pria itu dengan nada kecil.

Video tersebut diambil secara amatir berdurasi sekitar 1 menit. Diambil saat kegiatan Paso Dukcapil (pasar keliling kepengurusan akta kependudukan) berlangsung di Kandis.

 

Oknum Petugas Dituding Arahkan Warga ke Said Arif Fadilah

Yang membuat geger, oknum yang merekam gambar itu disebut-sebut sebagai petugas UPT Dukcapil. 

Jurnalis riaulink.com berkesempatan langsung bertemu kepala UPT Dukcapil Wan Fakhrudin dan Camat Kandis Said Irwan untuk mengkonfirmasi kebenaran video yang beredar tersebut. 

"Saya pastikan itu bukan dari petugas kami, karena petugas kami tak ada yang membawa dokumen seperti dalam video," kata Wan Fakhrudin kepada riaulink.com, Kamis (22/10/2020) di kantin Kantor UPT Dukcapil Kecamatan Kandis. 

Menurutnya, setiap petugas UPT pastinya sibuk melayani ribuan warga yang datang mengurus akta kepengurusannya, tidak mungkin melakukan hal diluar tugasnya. 

"Sementara petugas kami sibuk dan kurang orang, dari kami anggota ada 4 orang, dari kabupaten ada dibantu sekitar 15 orang. Yang mengambil video itu saya tau orangnya dari suaranya, dia timses paslon itu (Said Arif Fadillah). Tapi tak perlu saya sebutkan namannya," terangnya lagi. 

Hal itu juga dibenarkan oleh Camat Kandis Said Irwan, ia mengatakan video itu bukan direkam oleh petugas UPT Dukcapil. Namun ada oknum timses yang menunggangi sebagai upaya memperkeruh suasana Pilkada di Siak. 

"Video baru saya dapat hari ini, saya juga terkejut dengan video ini. Setelah dilihat saya yakin bukan dari kita, karena saat video diambil petugas semua melayani warga, termasuk saat itu ada kepala dinas yang turun ke UPT Dukcapil," katanya.

Dengan beredarnya video itu, Camat Kandis meminta agar ASN dan tenaga honorer untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi persoalan yang terkait Pilkada. Ia meminta agar ASN beserta stakeholder lebih berintegirtas untuk tidak terlibat politik praktis. 

"Ya saya minta kepada ASN dan honorer tak terlibat politik praktis. Sebagai pegawai ya kita harus netral dan berintegritas," imbaunya. (Wahyu)