INHIL, RIAULINK.COM - Beberapa hari belakangan ini, Air Sungai Indragiri kerap meluap hingga menutupi beberapa ruas jalan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Khususnya Kota Tembilahan.

Meluapnya air sungai hingga ke darat tidak berlangsung lama, hanya sekira 2-3 jam. Saat pasang surut airpun kembali menyusut, kejadian tersebut biasanya hanya terjadi selama 3-4 hari.

Plt Kadis Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri menyebut bahwa untuk menghindari terjangkitnya bermacam penyakit seperti penyakit kulit dan diare, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi dan bermain air ketika pasang rob melanda.

Lanjutnya, Rahmi Indrasuri menjelaskan bahwa Air pasang yang naik kepermukaan jalan tersebut merupakan air kotor yang mengandung berbagai bakteri penyebab penyakit, seperti penyakit kulit dan diare,

"Untuk itu, kita berharap warga selalu waspada dan terus menjaga kesehatannya, agar tidak terserang penyakit pada musim air pasang yang sedang melanda Kota Tembilahan saat ini," Sebutnya, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut, Plt Kadis Kesehatan menyebut bahwa perubahan cuaca saat ini juga sangat rentan terhadap penyebaran penyakit-penyakit.

"Kami tentu mengharapkan kepada masyarakat yang lingkungannya terendam air pasang agar dapat menghindari bersentuhan lansung dengan air yang menggenangi permukaan jalan, karena disamping untuk menghindari berbagai penyakit yang akan timbul nantinya, juga untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, ungkapnya.

Terakhir, Rahmi Indrasuri menyebut bahwa, mengingat pada saat ini kita masi bertarung melawan virus covid-19 maka diharapkan kepada Masyarakat agar tetap waspada mengantisipasi virus menyerang tubuh dengan tetap gunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menajga jarak, serta menghindari kerumunan.

Sebagai Informasi, Berdasarkan pantauan Riaulink.com dilapangan, Berikut beberapa ruas jalan di Kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu yang tergenang oleh banjir adalah Jalan Baharuddin Yusuf, Jalan Sederhana, Jalan Perintis. (Jb)