Politik

Eet Pamit sebagai Ketua DPRD Riau, Sebut Dua Inisial Penggantinya

PEKANBARU, RIAULINK.COM - Indra Gunawan Eet menyampaikan pengunduran diri dari jabatan sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau karena majunya dia sebagai bakal calon Bupati Bengkalis berpasangan dengan Samsu Dalimunthe.

Indra Gunawan Eet dalam konferensi persnya di Medium DPRD Riau, Selasa, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rekan kerjanya di DPRD Riau serta kepada seluruh stake holder di lingkup Pemprov Riau, apabila terdapat kekhilafan dan kesalahan selama memegang pucuk pimpinan dewan.

"Jika ada terdapat kesalahan selama saya menahkodai DPRD Riau. Entah itu dalam proses pembahasan anggaran atau kegiatan lainnya. Saya secara pribadi menyampaikan permohonan maaf. Saya juga meminta restu kepada seluruh masyarakat Riau untuk maju menuju Bengkalis I," ucap Indra Gunawan Eet.

Eet menyebutkan, selama menjabat sebagai Ketua DPRD Riau banyak kesan dan pengalaman berharga yang didapatkannya. Apalagi sebelumnya dia merupakan wakil rakyat di Kabupaten Bengkalis.
"Kesannya tentu berbeda. Selama ini kami hanya berkecimpung di Kabupaten Bengkalis. Tentu di provinsi berbeda. Hijrah ke provinsi dari Bengkalis, banyak yang dilewati. Terutama perbedaan karakkter. Ada suka dan dukanya saat memimpin. Ada banyak pengalaman saya dapatkan," ucapnya

Baca juga: Golkar akhirnya usung Eet-Samda di Pilkada Bengkalis

Setelah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September ini sebagai bakal calon Bupati Bengkalis, otomatis karirnya di DPRD Riau berakhir. 

Tak hanya Eet, dua pimpinan DPRD Riau lainnya yakni Asri Auzar dan Zukri Misran juga memilih jalan yang sama. Keduanya merupakan Wakil Ketua DPRD Riau. Asri Auzar maju sebagai Bakal Calon Bupati Rokan Hilir. Sementara itu, Zukri Misran maju sebagai Bakal Calon Bupati Pelalawan.

Dengan begitu ada tiga kursi pimpinan yang bakal kosong. Menyisakan satu Wakil Ketua DPRD Riau dari Fraksi Gerindra, Hardianto.

"Ini memang baru terjadi di DPRD Riau. Tiga pimpinan maju di Pilkada. Menyisakan satu pimpinan yang tak maju. Kepada saudara kami Pak Hardianto, beliau sangat tahu hulu dan hilirnya segala persoalan yang terjadi di DPRD Riau ini. Beliau juga sangat visioner," ucap Eet yang juga Sekretaris DPD Golkar Riau itu.

Sementara terkait siapa saja yang akan menggantikan posisi Eet sebagai Ketua DPRD Riau. Dia mengatakan prosesnya berada di internal Partai Golkar.

"Kisi-kisi nama yang diajukan (untuk menggantikan saya) ada tiga orang. Inisial S, Y dan satu lagi tengah dibahas," tututnya.(ant)