Bertambah 2, Total Pasien Covid-19 di Dumai Meninggal Dunia 14 Orang
DUMAI, RIAULINK.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai melaporkan perkembangan kasus Corona pada Sabtu (26/9/2020) sore.
Kali ini terjadi lagi penambahan 47 kasus positif, dimana 35 kasus merupakan pasien kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya dan 12 orang lagi adalah pasien suspek atau probable.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Iptu, dr Syaiful menginformasikan tak hanya penambahan jumlah kasus saja melainkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dikatakan dia, ada dua orang pasien probable atau suspek meninggal dunia dengan rincian, sebelumnya pada Rabu, 23 September 2020 lalu, pasien ke 635, Tuan HZ usia 50 tahun.
Merupakan warga Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota. Pasiennya sebelumnya mengeluhkan gangguan pernafasan memiliki salah satu komorbid atau penyakit penyerta.
- Anda Diabetes ? Ini Alternatif Nutrisi yang Tepat Untuk Dikonsumsi
- Kematian Akibat Kanker Kulit Meningkat Pesat Pada Pria
- Belum Capai Target, Pemberian Vaksin MR di Inhu Masih 56 Persen
- Sering Timbul Komedo di Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya
- Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan Hentikan Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Kemudian pada hari Jumat, 25 September 2020 pasien Covid-19 meninggal dunia, atas nama Nyonya B, 58 tahun, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Pasien juga sebelumnya sudah dirawat di RS dengan keluhan demam dan sesak nafas. Dan kedua pasien sudah dimakamkan secara protokol Covid-19.
"Mari bersama kita berdoa semoga kedua pasien pergi dalam keadaan Khusnul khatimah. Ditempatkan di sisiNya yang paling terbaik dan keluarga diberikan ketabahan,"ucap mantan Direktur RSUD Kota Dumai ini.
Tak hanya kabar duka saja melainkan kabar gembira, pada hari ini, 13 pasien Corona juga dinyatakan sembuh.
Dengan demikian total akumulasi saat ini 716 kasus positif dengan rincian 237 orang sembuh, 465 orang dalam perawatan (417 orang isolasi mandiri, 48 orang rawat di RS) dan 14 orang meninggal dunia.
Ia juga menunjukkan ada 12 kasus yang bukan merupakan hasil tracing, artinya belum diketahui jelas sumber penularan atau rantai penularannya sudah sejauh apa.
"Tentu patut diduga bahwa di antara kita sudah ada yang terinfeksi Covid-19 namun tidak bergejala atau belum diketahui karena belum dilakukan swab atau PCR test,"tukasnya. (Kll)
Tulis Komentar