7 Daerah di Riau Diusulkan Jadi Central Perikanan Terpadu
PEKANBARU, RIAULINK.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap kepada Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) adanya pembangunan central perikanan terpadu di Provinsi Riau.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, dengan adanya central perikanan terpadu, maka penghasil perikanan yang sekarang banyak dinikmati oleh nelayan dan pengusaha negara tetangga dapat dikelola dengan baik.
"Karena itu, kami berharap pemerintah pusat melalui KKP dapat mendukung central perikanan ini, agar hasil perikanan di Riau bisa dipantu oleh KKP," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman Mahmud mengatakan, pihaknya telah mengajukan pembangunan central perikanan terpadu di tujuh daerah se-Riau.
Ketujuh daerah itu, sebut Herman, yakni Rokan Hilir, Dumai, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Ingragiri Hilir, Kampar dan Kuansing.
- Sejumlah Pedagang di Inhil Teriak, Harga Kelapa Tak Kunjung Stabil, Rp 600 per kg di Petani
- Harga TBS Sawit Kian 'Mencekik', Warga Siak Menjerit
- Tuntaskan Masalah Perkelapaan di Inhil, H. Dani : Sudah Dianggarkan Rp32,7 Miliar
- Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi Zona Euro
- Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
"Kita belum tahu dari tujuh daerah usulan mana yang disetujui pusat. Karena di center perikanan ini ada budidaya, pengolahan dan lainnya, nanti pusat akan menurunkan tim melihat potensi di tujuh daerah itu," terangnya.
"Usulan kita sudah hampir setahun, namun karena pandemi Covid-19 semua terhenti. Mudah-mudahan tahun depan usulan kita direspon pusat," tukasnya.
Tulis Komentar