Sosial

Bersantai di Taman Syarifah Sembilan, Alfedri dan Warga Makan Jagung Bakar Bersama

Bupati Siak Alfedri berkunjung ke Ruang Terbuka Publik (RTP) Taman Syarifah Sembilan di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak

SIAK, RIAULINK.COM - Melepas lelah setelah seharian bertugas, Alfedri sempatkan waktu bersantai di Taman Syarifah Sembilan yang baru saja ia resmikan dua hari lalu. 

Alfedri kebetulan saat itu tengah berada di Kecamatan Sungai Apit, usai meresmikan Koperasi TKBM di Pelabuhan Tanjung Buton, Senin (22/9/2020). 

Sore itu, Bupati Siak mengajak rombongannya untuk singgah menikmati indahnya taman di pusat kota Kecamatan Sungai Apit itu. Sembari menunggu maghrib dan akan melaksanakan shalat di masjid sekitar taman. 

Beberapa warga dan pedagang kaki lima di sekitar taman saling berbalas sapa kepada Alfedri.

Alfedri tampak berbaur dengan warga dan para pedagang di sana. Bahkan ia sendiri yang memesan cemilan untuk rombongannya tadi. 

Bupati Siak itu terlihat akrab saat bertemu beberapa warga di sana. Ternyata Alfedri pernah bertugas di Kantor Camat Sungai Apit sebagai kepala urusan pembangunan pada tahun 1989 sampai 1996.

Beberapa warga diajak bergabung bersama sambil menyantap jagung bakar dan beberapa cemilan. 

Ia menceritakan, banyak hal yang berkesan dan diperolehnya saat bertugas di Sungai Apit. Seperti praktek-praktek mengabdi di tengah masyarakat, bersosialisasi, cara berorganisasi dan sampai dirinya diangkat menjadi ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) waktu itu. 

"Sungai Apit ini bagian dari saya, banyak hal yang saya pelajari di sini. Bahkan saya pernah menjadi juri cabang pidato MTQ dulu," bebernya. 

Ia mengaku, saat pertama kali sampai suasananya sangat menyenangkan, tidak pernah membayangkan saat ia pernah bertugas di Sungai Apit ada taman secantik dan seindah sekarang ini. 

Dengan dibukanya taman Syarifah Sembilan itu, Alfedri berharap taman ini menjadi ikon dan spot wisata baru untuk Kecamatan Sungai Apit. 

"Tentunya ini bisa menjadi daya tarik untuk orang yang datang, bukan hanya orang Sungai Apit saja, melainkan orang luar daerah juga datang. Dengan begitu bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di masyarakat," katanya.

Bupati Alfedri juga mengatakan bakal membuat tugu Alquran di daerah taman ini. Sebagai tambahan ikon di Kecamatan Sungai Apit sekaligis sebagai bentuk apresiasi karena di Kecamatan Sungai Apit banyak mencetak qori dan qoriah terbaik se-Riau. 

"Ke depan rencananya kita akan bangun tugu Alquran juga, saat ini masih tahap membuat desainnya dulu," jelasnya.

Ditempat yang sama, seorang pedagang kaki lima bernama Eti (46) bersyukur atas dibangunnya taman Syarifah Sembilan itu. Eti bercerita kepada Alfedri bahwa sejak taman ini siap dan pengunjung mulai ramai, dagangannya mulai mendapatkan omset yang meningkat. 

"Alhamdulillah yang datang di taman ini sudah ramai, dagangan kami banyak yang laku. Kami pun berjualan disini nyaman," kata Eti.

Begitu pula dengan Agus (52), seorang pedagang jagung bakar mengaku sudah berjualan sekitar 6 bulan mengatakan, sejak mulai taman selesai dibangun ia sangat diuntungkan sebab dagangannya meningkat, kini rata-rata omset Agus mencapai Rp200 ribu per hari. 

"Dulu sepi, kadang-kadang pendapatan dibawah Rp100 ribu," kata Agus saat ditanyai wartawan.

"Sekarang sejak taman ini selesai dibangun banyak pengunjung yang datang, bagi kami UMKM ini sangat menguntungkan. Semoga pemerintah terus melanjutkan program pembangunan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat kecil seperti taman ini," tutup Agus. (Wahyu)