Census Night, BPS Inhil Sasar Tunawisma dan ODGJ
INHIL, RIAULINK.COM - Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan penyisiran ke jalanan, terminal, pelabuhan, emperan toko dan pasar-pasar untuk mencari para tunawisma.
Kegiatan penyisiran para tunawisma tersebut dilaksanakan Selasa (15/9/2020) malam sampai Rabu (16/9/2020) dinihari dalam rangka Census Night atau Hari Sensus yang serentak dilakukan seluruh Indonesia.
Sensus terhadap tunawisma ini dipimpin Langsung Kepala BPS Inhil Hartono, dibantu para staf, personel Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial Inhil.
Kepala BPS Inhil, Hartono, S.Si menyebut bahwa Petugas yang turun langsung kelapangan menemui tunawisma dibekali dengan alat pelindung diri, seperti memakai masker serta pelindung wajah, dilengkapi sarung tangan dan hand sanitizer, agar aman saat bertugas di tengah pandemi.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mencatat penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan awak kapal yang sudah 1 tahun lebih tidak pulang, Sebutnya.
- H. Syamsudin Uti Berikan Bantuan Terhadap Korban Puting Beliung di Sapat
- Aksi 'Bunuh Diri Massal' Pers Indonesia
- Koramil 03/Tempuling Gelar Penghijauan Dalam Rangka Hari juang Kartika Tahun 2018
- Koramil 09/Kemuning Bangun Jembatan Kayu
- Taja Sosialisasi Donor Darah, Sekda Meranti Ajak Masyarakat Mendonor Untuk Bantu Pasien yang Membutuhkan
Lanjutnya, Hartono menjelaskan bahwa Program Census Night difokuskan untuk menyasar penduduk tunawisma, pengemis, warga yang tidak memiliki tempat tinggal tetap, termasuk orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ yang kerap ditemui kota Tembilahan dan warga yang kemungkinan tidak terdata di tempat asalnya.
Lebih lanjut, Hartono menyebut bahwa BPS Inhil melakukan sensus dinihari bagi mereka yang menyandang status tunawisma karena jam-jam tersebut penduduk tersebut beristirahat dan mudah dicacah sehingga tidak tercatat ganda.
"Sejumlah lokasi yang menjadi titik penyisiran seperti kawasan terminal, pasar, emperan toko, pelabuhan, tempat umum atau dibeberapa fasilitas umum lainnya yang berada di Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu," Ungkapnya.
Tambahnya, Para petugas menyisir beberapa titik yang dianggap sebagai tempat para tunawisma berkumpul bahkan istirahat. (Jb)
Tulis Komentar