Peristiwa

1 Bocah di Rohul Tewas Terseret Arus Sungai Batang Lubuh, Temannya Belum Ditemukan

ROKAN HULU, RIAULINK.COM - Dua bocak laki-laki berusia 8 tahun warga Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, hanyut terbawa arus Sungai Batang Lubuh, Ahad (30/8/2020).

Dalam kejadian itu, seorang anak bernama Muhamad Rifki (8 Tahun) ditemukan tewas terseret arus sungai, sementara seorang anak lainnya bernama Azka masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan Polsek Rambah, BPBD dan masyarakat setempat.

Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman Nurhidayat melalui Kapolsek Rambah IPTU Simatupang membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban Rifki ditemukan warga terdampar di tepian sungai yang dangkal tepatnya di wilayah Dusun Pasir Kota Baru Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah, sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban Rifki ditemukan tak bernyawa oleh warga yang sedang memancing di lokasi tersebut. Diduga korban kehabisan nafas dan tenggelam sehingga jenazah korban terbawa hanyut sekitar 300 meter dari tempat korban hanyut kemudian terdampar di tepian sungai yang dangkal.

Dari informasi teman korban Abdul Wais Sulthani, awalnya dirinya bersama korban Rifki dan Azka berenang di tepian sungai Batang Lubuh. Namun entah mengapa korban Rifki dan Azka lalu berenang hingga ke tengah sungai yang kondisinya dalam.

"Kedua korban kemudian hanyut terbawa arus, Abdul Wais yang tak kuasa membantu temannya lantas bergegas pulang sambil menangis dan melaporkannya kejadian tersebut kepada warga," cakap Kapolsek Rambah IPTU Simatupang, Ahad (30/8/2020).

Setelah ditemukan, korban Rifki kemudian langsung dilakukan evakuasi dan dibawa Ke RSUD Rohul. Namun sesampainya di Rumah Sakit korban dipastikan telah meninggal dunia.

"Atas kejadian tersebut orang tua korban menolak dilakukan visum dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya dan minta bantuan kepada pihak kepolisian Polsek Rambah untuk mengantarkan jenazah anaknya ke rumah korban dengan menggunakan mobil patroli untuk dimakamkan," ungkap Kapolsek.

Hingga berita ini diturunkan, 1 anak korban hanyut bernama Aska belum ditemukan. Pihak kepolisian, TNI, BPBD yang dibantu masyarakat setempat masih berupaya melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Batang Lubuh. Gelapnya lokasi kejadian membuat petugas gabungan kesulitan melakukan pencarian korban.