PKB : Tanaman Jengkol dan Petai Bagus, tapi itu Bukan Solusi
RIAULINK.com - Pernyataan presiden Joko Widodo yang meminta petani sawit untuk beralih menanam jengkol dan petai menuai reaksi beragam dari kalangan masyarakat.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo itu. Meski di satu sisi dia mengakui saran Jokowi bukan solusi bagi keluhan masyarakat.
"Pernyataan presiden itu bagus, karena harga bagus dan stabil selama ini. Tapi, itu sesuatu yang beda, bukan jalan keluar saat ini," kata Daniel di Jakarta, Senin (17/12).
Selain itu, Daniel menegaskan bahwa tanaman jenis jengkol ataupun petai membutuhkan waktu lama untuk dipanen. Sehingga tidak bisa disebut sebagai solusi.
"Jengkol petai kan butuh waktu lama untuk berbuah," ujar wakil ketua Komisi IV DPR itu.
- Fadli Zon soal Grasi Jokowi bagi Nuril: Memalukan Bangsa
- Masa Orde Baru Pulihkan Ekonomi Pakai Utang dari Negara Blok Barat
- Pemerintah Tak Akan Turunkan 'Passing Grade' Tes CPNS
- BIN Sebut Ada 50 Penceramah Berpaham Radikal, Wiranto: Awasi, Bersihkan
- Gara-gara Kibarkan Bendera HTI, Pria Ini Diperiksa Polisi
Lebih lanjut, dia meminta pemerintah untuk segera menertibkan perluasan bahan bakar minyak solar dengan campuran 20 persen minyak sawit, atau B20. Dengan begitu, hasil dari produksi tanaman sawit masyarakat yang mengalami kesulitan jual, bisa teratasi.
"Segera jalankan B20 secara cepat dan maksimal, pikirkan armada angkutan untuk jalankan B20 yang saat ini sulit, beri kemudahan bagi perusahaan dalam membeli sawit rakyat untuk jadikan B20," pungkasnya.
Tulis Komentar