DUMAI, RIAULINK.COM - Kota Dumai akan memiliki instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT).

Dan pembangunan saat ini tengah digesa dan diperkirakan rampung awal September nanti.

Wali Kota Dumai, Zulkifli Adnan Singkah di sela peninjauan progres pembangunan IPLT baru-baru ini di Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan mengatakan jika usulan pembangunan IPLT ini mrlalui dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Disampaikan Zul AS jika proyek ini dilaksanakan oleh satuan kerja pelaksanaan prasarana permukiman Provinsi Riau.

"Untuk biaya pembangunan IPLT ini sebesar Rp6,4 miliar melalui dana APBN tahun anggaran 2020,"sebut dia.

"Dengan adanya pembangunan IPLT ini, tentu saja ini solusi dalam pengelolaan tinja di Kota Dumai khususnya yang berasal dari limbah perusahaan dan perhotelan termasuk rumah warga yang nantinya bisa dikelola dengan baik,"ungkap dia.

Diungkapkannya, saat ini pembangunan IPLT sudah mencapai 85 persen. "Diprediksi paling lama awal September sudah bisa diselesaikan, karena semua tergantung cuaca,"ujarnya.

Jika pembangunan IPLT ini selesai, maka IPLT bisa beroperasi dalam mengolah tinja setiap harinya bisa mencapai 10 kubik per hari.

"Dan semakin banyak tinja yang dikelola bisa saja dibangun lagi karena lahan masih ada,"imbuhnya.

"Sehingga pengelolaan limbah tinja pun tak dibuang ke sungai apalagi laut, sehingga lingkungan tidak tercemar. Malah dengan pengelolaan tinja yang baik bisa dijadikan pupuk untuk perkebunan dan pertanian,"katanya lagi.

"Tentunya bisa saja dimasukkan ke PAD (pendapatan asli daerah) melalui retribusi. Nanti akan kita buat perdanya,"tukasnya. (Kll)