Legislator Minta Bapenda Riau 'Ligat' Cari Pendapatan
RIAULINK.com - Legislator Riau yang juga Sekretaris Komisi III, Suhardiman Amby sangat menyayangkan masih banyaknya kendaraan non BM yang beroperasi di Provinsi Riau.
Padahal kalau dililihat upah pungut yang didapat oleh Bapenda cukup besar yaitu mencapai Rp 300M atau 3 persen dari PAD yang didapat sesuai aturan yang berlaku.
"Inilah yang kita sayangkan, seharusnya Bapenda harus bergerak cepat dan lebih gesitlah mengejar. Kendaraan non BM paling lama dua tahun beroperasi di Riau harus sudah balik nama. Tapi ini masih banyak yang hilir mudik di wilayah Riau seperti plat BH, BA BK, plat B dan lainnya," sebutnya akhir pekan lalu sembari mengakui kalau potensi ini mencapai puluhan miliar juga.
Disamping itu menurut Politisi Hanura ini, Bapenda juga harus bisa membuat trik-trik atau upaya bagaimana PAD ini bisa tertagih dengan optimal, Misalnya membuat penghapusan denda pajak bagi kendaraan-kendaraan yang sudah tua baik roda dua maupun roda empat. Tapi menaikkan pajak bagi kendaraan mewah atau yang punya cc tinggi seperti mercy dan sejenisnya.
Lebih jauh disampaikan juga, mengenai pendapatan provinsi Riau tidak bisa hanya bergantung pada Migas lagi. Jadi salah satu sektor ini harus dioptimalkan pendapatannya. Kalau DBH Migas sekira empat tahun belakangan terus mengalami pengurangan dalam penerimaan.
- Diakhir Masa Jabatan, Berikut Sejumlah Catatan DPRD terhadap Kepemimpinan Wardan - Rosman
- TBS Sawit Anjlok, DPRD Riau: Mau Jadi Apa Perani Kita, Pemrov Riau Mana?
- Sajak Baru Waketum Gerindra Fadli Zon
- PAN Pecat Ketua DPRD Buton Selatan Terkait Penangkapan Kasus Sabu
- APBD Rohil Tahun 2019 di Sahkan Sebesar Rp1,9 Triliun
"Kita tidak bisa bergantung ke Migas lagi, Pendapatan sektor lain harus dipacu," tandasnya.
Tulis Komentar