Politik

Persiapan Pilkada Dumai, Polres dan KPU Gelar Koordinasi 

DUMAI, RIAULINK.COM - Jelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai tahun 2020, Polres Dumai laksanakan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai.

Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan melalui koordinasi ini, pihaknya bisa memastikan tentang kesiapan dan persiapan KPU menjelang Pilkada Dumai mendatang.

"Sehingga setiap proses tahapan pilkada bisa dilalui dengan aman, lancar dan dan damai serta tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,"ucap mantan Kapolres Kampar ini di lobi lantai dua Mapolres Dumai baru-baru ini.

Selain itu, perlu adanya antisipasi kerawanan yang ada seperti pemilu serentak 2019 lalu secara nasional. 

"Ditambah lagi dengan situasi pandemi saat ini, kita berharap jangan sampai pemilih enggan hadir karena Covid-19,"terangnya.

Ia juga menegaskan, pada saat pencocokan dan penelitian (coklit), diharapkan KPU bisa memaksimalkan bimbingan teknis (bimtek) dan supervisi kepada petugas di lapangan di antaranya petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).

"Karena dari informasi yang kita terima ada tiga PPS gunakan jasa joki untuk lakukan coklit data pemilih. Jadi kita tidak ingin hal ini terulang lagi,"pesannya 
mengingatkan.

Kepada KPU, dirinya juga meminta agar dilakukan antisipasi pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara langsung (PSL).

Apalagi dengan digelarnya koordinasi ini, diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi.

Tentu saja dapat terpeliharanya sinergitas dan solidaritas antara Polres Dumai, Polsek Jajaran dan KPU Dumai selaku penyelenggara Pilwako 2020.

"Mari bekerjasama, saling mendukung dan berkoordinasi guna menyukseskan pesta demokrasi mendatang,"pintanya.

Senada disampaikan Ketua KPU Kota Dumai, Darwis kala itu. Di hadapan Kapolres, dirinya menjelaskan jika KPU tengah melaksanakan coklit dari 15 Juli sampai 13 Agustus 2020 nanti. 

Memang ia tak menampik adanya temuan beberapa PPS saat melakukan coklit menggunakan jasa joki. 

"Dan kami juga tengah mendatangi setiap rumah yang sudah didatangi joki dalam pelaksanaan coklit oleh petugas kami di lapangan,"sebut dia mengaku.

Pada Pilkada 2020 surat suara cadangan di setiap TPS sebesar 2,5% dari jumlah DPT.

Dalam regulasi sekarang penerimaan petugas penyelenggara maksimal 50 tahun, lebih dari itu tidak bisa diterima.

Target KPU RI pada Pilkada 2020 sebesar 77,5 persen sedangkan berkaca pada Pemilu 2019 kemarin di Kota Dumai jumlah pemilih sebanyak 181.039 atau sebanyak 60 persen penduduk Kota Dumai.

"Namun kami akan memaksimalkan target KPU RI tersebut,apalagi jika kami didukung oleh pihak Kepolisian,"terang dia menimpali.

“Sesuai dengan penyampaian di awal, kami dari KPU divisi hukum juga akan lebih memprioritaskan pencegahan,”paparnya. (Kll)