Hukrim

Organisasi Paguyuban Bugis PAO Ramai-ramai Datangi Mapolsek Tempuling, Ada Apa?

INHIL, RIAULINK.COM - Organisasi paguyuban bugis Pallapi Arona Ogi'e (PAO) ramai-ramai mendatangi Mapolsek Tempuling, pada hari Kamis (06/08/2020). 

Kedatangan PAO yang pada saat itu berjumlah kurang lebih 30 orang melaporkan terkait adanya pembegalan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap salah satu anggota PAO, Sulaiman dan istrinya yang terjadi di Jembatan Rumbai Tempuling, Rabu (07/08/2020) sekitar pukul 20:40 WIB kemarin.

PAO melaporkan kepada Kapolsek Tempuling AKP Subagja di Mapolsek Tempuling agar pelaku pembegalan tersebut segera di tangkap.

Sulaiman yang merupakan Korban pembegalan menyebut bahwa pada saat kejadian, Ia dan istri serta temannya baru pulang dari berlibur dengan mengendarai sepeda motor menuju Tembilahan, namun saat tiba di Jembatan Rumbai mereka dihadang oleh OTK.

"Jumlah mereka ada 6 orang, mereka meminta uang dan mengancam dengan pisau. Istri saya merasa takut karena kami membawa anak kami yang masih kecil. Jembatan Rumbai pada saat itu memang dalam keadaan sepi," ungkap Sulaiman.

Kapolsek Tempuling AKP Subagja mengatakan akan menindak lanjuti laporan korban dan Organisasi PAO tersebut dan berjanji akan mencari pelaku.

"Kami sudah menerima laporan dari korban dan Organisasi PAO, jadi akan kami tindak lanjuti dan mencari pelaku pembegalan tersebut," ungkapnya.

Sementara Panglima PAO, Anawawi menyebut bahwa 1 dari 6 pelaku sudah diamankan pada saat kejadian, namun kelima pelaku lainnya masih melarikan diri atau belum tertangkap.

Lanjutnya, Anawawik berharap kelima pelaku pembegalan terhadap anggotanya tersebut dapat segera ditangkap dan diamankan.

"Semoga secepatnya kelima pelaku pembegalan yang belum tertangkap tersebut diamankan karena sudah meresahkan masyarakat. Namun, jika dalam dua hari pelaku tersebut tidak berhasil ditangkap maka kami sendiri akan turun tangan mencari pelaku," pungkasnya.

Tambahnya, Anawawik menjelaskan bahwa kalau kelima pelaku tersebut belum di tangkap kejadian serupa akan terulang kembali. (Jb)