Netralisir Isu Tak Sedap, Asisten Intelijen Kejati Riau Silaturahmi Bersama 63 Kepsek SMP Inhu, Ini Hasilnya...
INHU, RIAULINK.COM - Dalam rangka menetralisir isu tak sedap, terkait pengunduran diri 63 kepala sekolah SMP di Kabupaten Indragiri Hulu, Kejati Riau gelar silaturahmi dengan para tenaga pendidik tersebut.
Bertempat di Gedung Dang Purnama Rengat, Senin (27/7/2020), silaturahmi tersebut dihadiri lansung, Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto, dan dihadiri Plt Kadis Pendidikan Inhu, Ibrahim Alimin, Ketua PGRI Riau, M Syafi'i, Ketua PGRI Inhu, Eka Satria, LKBH PGRI Riau, Taufik, dan 63 Kepsek SMP se Inhu.
Dalam sambutannya, Assisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto mengucapkan terimakasih kepada, PGRI Riau dan Inhu serta 63 Kepsek se Inhu, sehingga kegiatan silaturahmi ini bisa berlansung sesuai yang direncanakan.
"Sebelumnya saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi, sehingga membuat rasa tidak nyaman para Kepsek dalam mengelola dana BOS di sekolah," kata pria yang akrap disapa Raharjo itu.
Dengan semikian, Kejati Riau siap melakukan pengamanan kegiatan dalam pengelolaan dana BOS. Sehingga, kedepan tidak terjadi Tipikor maupun pemerasan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamanakan penegakan hukum.
- Alamak...Hanya karena Dilarang Naik Motor, Siswi SMP Akhiri Hidupnya Dengan Seutas Tali
- Pakai Tepung untuk Perayaan Ulang Tahun, 12 Mahasiswa Alami Hal Tragis
- Warga Selat Panjang Heboh Usai Temukan Sesosok Mayat Dibawah Warung Kopi
- Seorang Warga Inhil Ditemukan Tewas Didalam Hutan Saat Mengambil Kayu
- Ada Duit 2.600 Ringgit di Dalam Celana Dalam Mayat yang Ditemukan Dekat Selat Melaka
"Dan agar hal serupa tidak lagi terjadi, saya mengajak para Kepsek untuk membuat program jaga sekolah yang bertujuan untuk pencegahan Tipikor dan mencegah perluasan paham radikalisme," tutur Raharjo.
Diakhir arahannya, Budi megajak para kepsek yang mengundurkan diri, untuk tetap melaksanakan tugas seperti sedia kala.
"Sebelum saya akhiri, saya mau bertanya kepada bapak-bapak sekalian, apakah semuanya kembali bersedia mengemban tugas sebagai kepala sekolah..?," tanya Raharjo kepada 63 Kepsek yang hadir.
Dengan nada kompak, 63 Kepsek tersebut menyatakan bersedia. Dengan demikian, terhitung mulai Selasa 28 Juli 2020, para kepsek tersebut akan kembali beeaktifitas di sekolah mereka masing-masing. Dan tentunya dibawah pengamanan Kejati Riau.(Jefri)
Tulis Komentar