Ekonomi

Genjot Produksi Migas, EMP Survei Seismic dan Pengeboran di Empat Kabupaten di Riau

PEKANBARU,RIAULINK.COM - Gubernur Riau Syamsuar belum lama ini menerima kunjungan GM EMP Malacca Strait SA Kelik Hadi Suharya, GM EMP Bentu Ltd Tri Firmanto dan Direktur PT EMP Energi Terbarukan Bagus C Kartika.

PT Energi Mega Persada (EMP) Tbk melalui dua anak perusahaannya, EMP Bentu Ltd dan EMP Malacca Strait SA, tengah melakukan survei seismic dan pengeboran eksplorasi dan produksi di empat kabupaten di Provinsi Riau. Yakni Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Saat ini hanya EMP yang masih melakukan kegiatan eksplorasi dan pengeboran di Provinsi Riau," kata General Manager EMP Malacca Strait SA, Kelik Hadi Suharya didampingi General Manager EMP Bentu Ltd, Tri Firmanto, Selasa (21/7/2020). 

Dikatakan Tri Firmanto, kegiatan survei seismic dan pengeboran tersebut tetap dilakukan kendati saat ini negara sedang menghadapi wabah Covid-19 dan dan dalam pelaksanaannya senantiasa menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.

Hal ini merupakan bentuk komitmen EMP untuk senantiasa meningkatkan produksi dan cadangan minyak dan gas bumi dari blok-blok yang dioperasikan.

Beberapa waktu lalu manajemen EMP melakukan kunjungan kepada gubernur Riau, walikota Pekanbaru, bupati Pelalawan, bupati Siak dan bupati Kepulauan Meranti. Dalam pertemuan tersebut, EMP menyampaikan program yang telah, sedang dan yang akan dilakukan oleh perusahaan.

EMP saat ini sedang melakukan kegiatan seismic (pencarian potensi migas) di Kabupaten Pelalawan dan Kampar yang dilakukan oleh EMP Bentu Ltd. Kegiatan serupa juga dilakukan di Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti oleh EMP Malacca Strait SA.

Selain itu, EMP Malacca Strait SA juga sedang melakukan pengeboran (drilling) eksplorasi dan eksploitasi sumur minyak baru di daerah Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Dalam waktu dekat, EMP juga akan melakukan pengeboran eksplorasi dan pengeboran ulang (work over) di Lapangan Bentu di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar," kata Kelik Hadi.

Dari pantauan lapangan, kegiatan pengeboran (drilling) di wilayah Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, dilakukan dengan kondisi alam yang cukup menantang. Karena untuk menuju lokasi tersebut melewakti anak sungai yang dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Petugas lapangan harus memastikan kapan air pasang sehingga kapal yang membawa kru maupun peralatan kerja, bisa merapat ke dermaga. Selain itu di muara sungai tersebut juga cukup banyak ditemukan buaya rawa yang berkeliaran di alam bebas.

EMP juga menyatakan kesiapannya mendukung program-program pemerintah, baik Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten/kota dengan menyediakan gas untuk bahan bakar pembangkit listrik maupun pengembangan kawasan industri seperti rencana pengembangan Kawasan Industri Tenayan (KIT) di Kota Pekanbaru, di mana gas tersebut nantinya akan dipasok oleh EMP Korinci Baru Ltd, serta menyediakan gas untuk pembangkit listrik di Kabupaten Siak.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen EMP untuk memenuhi kebutuhan gas di Provinsi Riau dari cadangan gas di Provinsi Riau. Upaya ini akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi dan kabupaten/kota di Riau.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur semua kegiatan sedang berjalan mendapat dukungan positif pemerintah daerah. Harapan kami, semakin meningkatnya produksi akan memberi dampak positif seperti penambahan DBH maupun terbukanya lapangan pekerjaan. Hampir 90 persen karyawan EMP Bentu merupakan putra asli daerah," papar Tri Firmanto.(mc)